°2.4° 과거

3.3K 542 46
                                    

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!






"Gimana style gue sekarang?"

Lara melirik ke sumber suara, Jake, sedang menata rambutnya di depan cermin hias. Dia memperhatikan penampilan Jake yang baru dimodifikasi. Gaya rambut diubah menjadi messy hair yaitu model rambut berantakan. Seorang coordi noona baru melepas catokan dari rambut biru gelap miliknya. Ya, warna rambutnya juga diubah. Penampilan Jake benar-benar berubah. Dari yang terlihat goodboy, sekarang badboy.

"Lebih bagus kemarin." Itu benar. Lara lebih suka penampilan rapi namun menarik, daripada acak-acakan dan tidak beraturan.

"Masa, sih?" Dia meraih ponsel, mengambil dua potret ke arah cermin dimana ada dirinya yang berpose. Tidak sengaja dia melihat Lara, dia pun tertawa. "Nggak bagus tapi kenapa lo liatin gue terus?"

Lara tidak menjawab, tidak juga mengelak, tetap memandang Jake dengan tatapan dingin nan datarnya.

"Nggak ada yang bilang nggak bagus. Cuma, lebih baik gaya kemarin."

"Ngaku aja, mau digimanain stylenya tetep keren, iya nggak?" Dia kembali menata rambutnya dengan mengibaskan sehelai demi sehelai.

"Pantes Heejin suka kalian," gumam Lara tiba-tiba.

Sang lawan bicara terkekeh. "Tentu. Kita punya kelebihan."

Lara mengangguk, menyaksikan segala kerja keras mereka selama ini, dari bangun pagi buta, melakukan aktivitas, latihan sampai tengah malam atau bahkan tidak tidur, membuat Lara sedikit terenyuh. Bukan sekadar ingin lebih terkenal, tapi mereka sungguh menyayangi para penggemar, ambisi mereka memberikan performa terbaik menjadi sebuah tujuan, tidak ingin mengecewakan dan tampil dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada, pantas diacungi jempol.

Lara mengaku bahwa selama ini dia menilai kehidupan artist sama sekali tidak memiliki privasi, melulu disorot kamera, jaga image, pencitraan, namun kini ia mengerti bahwa tidak semua idol adalah fake dan masih memiliki sisi baik. Dan juga banyak hal yang mereka rahasiakan, baik dipendam atau disembunyikan. Tentang kritikan dari para atasan, senior, kru, komentar buruk, jam latihan, jadwal, keluh-kesah, lelah, belum lagi hal lainnya. Satu contoh ialah dirinya sendiri. Tidak ada seorang pun yang tau bahwa dirinya berada di sekitar idol rookie tersebut. Jika reporter tau, entah bagaimana boomingnya berita.

"Udah selesai?" Jungwon membuka pintu, menyembulkan kepalanya.

"Udah," jawab Jake seadanya, fokus memperhatikan hasil potretan di ponsel.

"Kak Adora udah nunggu di mobil, lo bisa langsung ke sana."

"Beneran cuma gue?"

"Iya, cuma lo yang dipanggil ke gedung JYP, katanya sih bakal diajak collab buat acara dua bulan ke depan."

How This To This | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang