Vote juseyo🌼
Sunoo terkikik-kikik membaca komenan para Engenes di postingan Twitter terbarunya.
"Kenapa?" Jungwon yang tengah menulis sebuah surat untuk Engenes melirik Sunoo yang asyik tertawa sambil melirik ponsel.
Sunoo menoleh sejenak, lalu kembali fokus pada ponselnya. "Ah enggak. Ini, gue cuma lucu aja baca komenan Engenes. Mereka bilang lebih baik gue berubah jadi rubah, dijamin seluruh rubah di seluruh dunia bakalan insecure hahahaha, udah gitu reply-nya pada banyak, bilang setuju gitu."
Aksi menulis Jungwon terhenti, berganti menatap Sunoo yang benar-benar sumringah. "Itu lo bilang lucu? Kalau nyatanya mereka lagi nyindir lo?"
"Ha? Nyindir gimana?" delik Sunoo sembari memicingkan mata, tidak terlalu peduli, lebih menyibuki diri untuk membaca komenan.
Jungwon mendengus, mengedikkan bahu acuh dan kembali menulis sebuah surat yang ia janjikan kepada seorang Engenes.
BRAK!
Gebrakan pintu yang tidak bisa dikatakan santai terdengar nyaring, Jungwon dan Sunoo tersentak kaget kala suara pintu dibanting kencang. Dan, jangan tanya siapa pelakunya, karena mereka berdua sudah hapal betul.
Jay berlari tergesa-gesa seraya memasang wajah pucat, meraih Jungwon, memeluknya erat, menyembunyikan wajahnya di balik punggung Jungwon. Sang empu punggung mendengus geli.
"Bang Jay? Lo kenapa lagi, sih?" Sambil lanjut menulis, sesekali Jungwon melirik Jay.
"Gue---kayaknya hantu itu ngikutin gue," ucapnya, bergetar.
"Nggak mungkin. Dia ngikutin Jake doang," sela Sunoo, tetap melirik ponsel.
"Tetep aja! Si Jake itu teman segrup kita, udah cukup gue liat hantu itu ngikutin kita selama dua hari belakangan ini!"
"Lagian dia cuma diem doang kali, buka mulut aja nggak pernah," jawab Sunoo, lagi.
"Lo diem! Lo nggak tau segimana takutnya gue ngeliat wujud dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
How This To This | Enhypen✓
FanficMengalami sebuah kecelakaan, Oh Lara terbangun di tempat yang tak ia kenal. Menyadari tempat yang dia singgah merupakan dorm sekelompok Idol yang tengah naik daun, berbagai spekulasi menjadi tanda tanya besar di kepalanya. Dan yang lebih pentingnya...