6/nightmare

6.8K 369 38
                                    

Jleb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jleb

"ahh enak kan bright sayangg? anus mu ketat sekali shh fuck" bright meronta hebat dalam kungkungan pria diatasnya, air matanya berjatuhan sangat deras, tenggorokannya sangat sakit karena terus berteriak meminta pertolongan

Penis pria itu semakin melesak masuk dan mengoyak anal bright dengan brutal. rektum sempit bright dipaksa untuk terbuka lebar agar sanggup menerima penis sialan pria tua yang kini sedang asik menggagahi nya

"paman hiks a-aku mohon hentikan"

"sebentar lagi bright ahh sayanghh paman suka anus mu nghh"

"tidak ku mohon hentikan!!"

Plok

Plok

Pria tua itu tidak memperdulikan raungan bright, pinggulnya masih bergerak aktif mencabuli tubuh anak kecil berusia 9 tahun

"AHH SAKITT!! HENTIKAN HENTIKAN!!"

Win mengguncangkan tubuh bright sambil terus meneriakkan nama pria itu, sedikit rasa khawatir terbesit di dalam dirinya. baru kali ini dia melihat bright menangis bahkan sampai membuatnya tertegun beberapa saat

"bright!! brightt!! ayo bangun bright!!"

"hansel cepat ambilkan papa segelas air"

Hansel mengangguk, anak itu dengan cekatan langsung mengambilkan win segelas air. hansel pikir papa nya akan memberikan bright minum setelah terbangun nanti tapi ternyata perkiraannya salah besar, karena papa nya menggunakan air itu untuk–

Byur

"sadar bodoh!!"

Bright langsung terbangun dengan keadaan basah. melihat bingung ke arah win yang membangunkannya dengan sangat kasar, tidak bisakah pria kelinci itu menciumnya saja agar terbangun

"yak! apa-apaan kau menyiramku" bright mendengus tidak suka, dia benci mandi pagi dan win malah menyiramnya dengan air, memangnya dia ini tanaman!

"kau saja yang susah di bangunkan"

"aku? ah itu tidak mungkin, kau ini hanya punya dendam saja sepertinya karena semalam aku menyetub–"

Byur

"berisik!"

Win meninggalkan bright yang masih terdiam akibat siraman air suci yang kedua kalinya. hansel terkekeh geli melihat perilaku bodoh daddy nya, sekarang hansel paham kenapa papa nya itu sangat galak terhadap daddy nya

"daddy mau hansel ambilkan handuk??"

"iya hansel, tolong ambilkan ya di lemari daddy" hansel mengangguk lalu berlari kecil ke arah kamar bright

Perfect Sin | 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang