BRIGHTWIN AREA
bright ingin win.
cinta yang terus tumbuh setiap harinya diiringi dengan nafsu dan gairah untuk memiliki dan mengekang sesuatu yang telah menjadi miliknya.
sedangkan win membenci bright yang terlalu memujanya.
win yang sulit untuk di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote + Komen
Aom tersenyum manis sambil mengusap sayang kepala win yang tengah asik menyusu di dadanya, pelanggannya kali ini sangat liar dan juga tampan
Selama bertahun-tahun menjadi jalang, hanya win yang mampu membuatnya terpesona pada pandangan pertama
Badan kekar dan tegap, wajah tampan, bibir tebal dan mata yang berbentuk seperti bulan sabit adalah definisi yang hampir sempurna untuk seorang pria bermarga metawin.
Win dengan gencar terus menghisap nipple milik aom, lidahnya sesekali menyapa lembut dan basah di sekitaran nippel, ditambah lagi sekarang tangannya mulai bergerak nakal membelai lembut vagina basah aom dari luar lingerie yang wanita itu kenakan
"benarkah? uhm itu berarti tubuhku menyukai sentuhan mu tuan"
Win menyeringai dengan sekali hentak dia berhasil merobek paksa lingerie merah yang membalut tubuh ramping aom. pandangan win seketika langsung tertuju pada vagina basah yang sangat ingin dia masuki
Dengan gerakan sensual aom melebarkan kedua kakinya agar win lebih mudah bermain dengan vaginanya. harus dia akui jika win sangatlah pintar bermain di atas ranjang bahkan sampai bisa membuat lawannya tidak berkutik dan hanya pasrah menikmati sentuhan yang pria itu berikan
Lidah basah win mulai menjilati vagina aom secara brutal dan sesekali menghisap klitorisnya hingga membengkak
Slurpp
Slurpp
Tubuh aom bergetar hebat merasakan kenikmatan yang win berikan. persetan dengan pekerjaan melayani, aom bahkan tidak sanggup bergerak untuk membalas perlakuan nikmat yang win berikan
"akhhh tuan vagina ku sangatt basahh, my pussy is so wet!! eughmm jilati terus tuan, jilati terus vagina ku ahhhh mau cum mau cum!!"
Win memberhentikan jilatannya untuk sejenak, memandang kagum vagina aom yang berkedut manja karena ulahnya. win pikir kehebatannya dalam menyetubuhi wanita sudah menurun dratis tapi ternyata instingnya sebagai dominan masih aktif
"tu-tuan... singkirkan kepalamu atau nanti cairan ku membasahi wajah tampan mu itu umhhh"
"basahi saja karena aku ingin melihat sebanyak apa cairan yang keluar dari vagina jalang mu"
Tanpa aba-aba win memasukan kedua jarinya secara paksa ke dalam vagina aom yang sukses membuat wanita itu menjerit nikmat sekaligus sakit. jari panjang win bergerak brutal mengocok kasar sedangkan tangan yang satunya mulai meremas payudara besar