WM Page Four

759 34 23
                                    

"Saya tau saya tidak sempurna, maka tetaplah disisi saya sebagai penyempurna dari kekurangan saya..."

-WM-

***

Opening dari Mas Arka!!

Semangat daring sayang!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semangat daring sayang!

***

Pukul lima sore Gege selesai dari tugasnya, tadi Arka berpesan bahwa ia akan menjemput Gege setelah Gege rapih prakteknya, dan sekarang Gege sedang menunggu Arka di lobby rumah sakit tempat ia bekerja.

Sama seperti sebelumnya orang-orang masih menatapnya aneh, tapi Gege coba hiraukan, namun hatinya gundah dan otaknya tak bisa mencoba tenang, awalnya isu itu tidak separah ini, mengapa sekarang bertambah parah?

Mulai dari Gege hamil diluar nikah, sampai Gege yang menjadi simpanan, semua itu tidak benar dan sangat mengganggu Gege, terlebih orang-orang menggosipkan dirinya secara terang-terangan yang membuatnya semakin tak tahan dengan semua itu.

"Fina!!" Panggil Gege saat melihat biang dari semua gosip yang beredar.

"Kenapa kak Ge??" Tanya Fina seolah tak ada masalah pada Gege.

"Kamu bisa gak jangan nyebar gosip sembarangan??" Tegurnya dengan nada yang terkesan biasa saja.

"Kak, bukannya semua itu benar??" Tanya Fina "toh gak ada bukti kalo kakak emang bukan simpanan dan Gak hamil.." lanjutnya.

Gege terdiam, apa yang dikatakan Fina emang benar, ia bisa saja menghubungi Arka dan meminta Arka menjelaskan semuanya, tapi Gege ragu, apakah Arka akan bersedia membantunya meluruskan Isu ini?

***

Gege terbangun dari tidurnya, jam menunjukan pukul tiga dini hari masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas, namun ntah mengapa Gege tak bisa terlelap lagi, sebenarnya Gege sudah seperti ini sejak lama namun ia tak kunjung berkonsultasi pada dokter ahlinya.

Gangguan tidur yang selalu mengganggu Gege menjadi masalah besar untuk dirinya, Gege sering kali tak fokus saat bekerja di kantor karena hal ini, Anggita berkali-kali menyuruh Gege berkonsultasi soal jam tidurnya.

Namun Gege menolak, dokter pasti meresepkan obat tidur untuknya nanti, dan Gege sangat benci dengan larutan Obat tidur yang akan membuatnya ketergantungan obat itu, resikonya lumayan besar bisa merusak sebagian dari anggota tubuhnya.

Bahkan tak jarang orang yang ketergantungan obat tidur menjadi kecanduan dan Over dosis, ia sering mengotopsi mayat-mayat yang diduga bunuh diri menggunakan zat sedatif tersebut, bukannya takut mati, namun Gege masih mencintai nyawanya.

We Married (Gege with Arka)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang