"kau bagai secangkir coklat panas dikala hujan"
Geandra.
Author pov.
Gege dan Arka kini berada di apartemen Gege, hari ini mereka masih cuti sehabis masuk rumah sakit, baik Gege maupun Arka mereka sama-sama masih tertidur didalam kamar mereka.
Tidak perduli dengan badai yang mendera jakarta, kedua insan itu sibuk menghangatkan tubuhnya di bawah selimut dan di dekap oleh pelukan mereka yang hangat.
Belakangan ini situasi dalam rumah tangga mereka banyak yang berubah, mulai dari hal-hal yang kecil seperti panggilan sampai ke hal-hal yang lebih sensitif seperti sekarang.
"Eughh..." Erang Gege saat terbangun dari tidurnya, rupanya hari sudah menjelang siang namun sialnya dia baru bangun tidurnya sangat lelap semalam.
"Kau sudah bangun?" Tanya arka dengan suara serak basahnya, Gege mengangguk sebagai jawaban.
"Pagi ini hujan deras, kakak ingin sarapan apa?" Tanya Gege sambil mengecek ponsel miliknya.
"Apapun asal itu masakkan mu aku akan tetap makan.." jawab arka lalu bangun dan pergi menuju kamar mandi.
Gege terdiam memikirkan menu apa yang cocok untuk pagi ini? Ia mengambil kuncir rambutnya yang ia taruh di nakas, bangun dari baringannya dan bergegas menuju dapur.
Sesampainya di dapur gege membasuh wajahnya di slink (wastafel atau tempat cuci piring) dan membuka kulkas melihat keberadaan bahan masakan yang cocok untuk pagi yang dingin ini.
Gege mengeluarkan wortel, kentang berserta teman-temannya untuk membuat sup tak lupa ayam untuk menyempurnakan cita rasa dari sup tersebut, mungkin semangkuk sup cocok untuk pagi ini.
Dilain tempat Arka yang baru keluar dari kamar mandi bertanya-tanya dimana keberadaan istri kecilnya, kasur sudah kosong meski belum dirapihkan.
Arka berjalan menuju pintu kamar apartemen gege dan melihat sosok istrinya yang sedang memasak di dapur mini apartemen ini.
Melihat gege yang sudah memasak Arkan berinisiatif untuk membantu gege merapihkan tempat tidur mereka, memang hal kecil namun siapa sangka itu dapat membuat hati gege senang.
Gege adalah orang yang rapih, semua barangnya diatur dan selalu ditaruh dengan tempatnya membuat kesan nyaman bagi orang yang memandang tempat pribadi gege.
Baik itu kamar, apartemen, atau bahkan ruangan pribadi milik gege semua selalu gege bersihkan dengan rapih, tidak ada satupun yang cacat untuk dipandang.
Setelah rapih membersihkan tempat tidur, arka berjalan menuju Gege yang masih memasak, ia memeluk istrinya dari belakang dan itu membuat gege kaget.
"Kak arka lepas dulu, gege lagi masak..." Ucap gege sambil mengaduk sup yang sudah diisi ayam dan sayuran, tidak lupa bumbu yang menambah cita rasanya.
"Supnya wangi aku suka" ucap arka sembari melepas pelukannya, ia mengambil sendok lalu menyicipi sup yang telah dibuat oleh gege.
"Gimana rasanya?" Tanya Gege penasaran.
"Enak, selagi kamu yang buat" balas Arka menggombal.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Married (Gege with Arka)
Ficción GeneralHari ini hari pernikahan kakak ku, namun siapa sangka?! Hari ini pula menjadi hari pernikahanku!! Bukan seperti di cerita novel Romance yang menikah disaat yang bersamaan!! HARI INI AKU MENGGANTIKAN KAKAK KU YANG KABUR DAN MENIKAH DENGAN ORANG ASING...