Frans berdiri menghadap kaca di dekat bathtube kamar mandi dengan handuk hitam melingkar di pinggangnya, bulir-bulir air dari sisa ritual mandi paginya masih menghiasi tubuh gagahnya, ia segera meraih face foam dan pisau cukur untuk membersihkan cambang dan kumis tipisnya.
Setelah mengusapkan krim berbuih itu ke daerah dagu dan pipinya, ia pun mulai mencukur area tersebut.
Sejak mengiringi sang istri menyelesaikan sidang skripsi beberapa hari yang lalu, pikirannya masih tak karuan, ia terus kepikiran kejahatan Safira kepada Skyla, juga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Bagaimana kalau istrinya dilukai dan namanya dicemarkan oleh adik Revalina itu? Itu yang jadi fokus utama Frans untuk segera mencari solusinya.
Zrrrr …
Alat pencukur di tangan Frans terus menari-nari membersihkan cambangnya, kali ini di pipi kanannya yang berkulit putih dan bertulang rahang tegas. Ia menghela napas berat mengingat sejak kejadian ancaman yang diterima Skyla, istrinya itu kembali mengingau ketakutan dalam tidurnya, hampir setiap malam.
Ting!
Ponsel milik Frans yang ia taruh di dekat tempat sabun berdenting, tanda ada email masuk.
Seketika wajah Frans berubah semringah dan ia segera mempercepat proses pembersihan cambangnya.
Dua hari yang lalu ia sudah saling berbalas pesan via email dengan Angela Vattari, yang saat ini sedang berada di negara Swiss. Tapi Frans menyembunyikan hal itu dari Skyla karena dia ingin merampungkan masalah ini tanpa menambah beban pikiran Skyla, istrinya itu kan harus dalam keadaan tenang dan terlindungi menjelang hari wisudanya.
Dan Angela Vattari-lah yang jadi tujuan permintaan bantuan bagi Frans setelah ia putus asa mencari bantuan, sebab ia juga sedang sibuk-sibuknya bekerja. Yang ia cari adalah trik mengatasi Safira, bukan sekadar menangkap. Kalau menangkap mah, dua rekannya, Polisi Kemal dan Daniel pun pasti bisa. Tapi selanjutnya apa setelah Safira ditangkap? Maka dari itu Frans butuh ide brilian Angela Vattari.
Karena rencananya serba diam-diam, saat membuka email pun Frans harus memastikan tidak ketahuan oleh Skyla, makanya sekaranglah waktu yang tepat untuk membuka email baru itu -walau ia baru saja mandi. Tadi malam pun ia bolak-balik kamar mandi demi membuka email dari Angela Vattari karena khawatir Skyla tahu semuanya dan malah menjadi insecure lagi.
Setelah debat cukup panjang dua hari terakhir ini dengan Angela Vattari --karena posisi wanita itu yang sedang tidak berada di Indonesia, tapi ia tetap ingin membantu Skyla, maka pagi inilah Angela akan memberikan solusi untuk menangani Safira.
Klik!
Frans membuka email tersebut setelah mengambil ponselnya dan duduk di tepian bathtube dengan masih bertelanjang dada.
angelavattari@jmail.com:
Halo, Frans. Karena setelah kupikir-pikir tidak ada jalan lain selain memasang alat pendeteksi lokasi di mobil Safira dan menculik wanita itu, maka akan kubantu kamu dengan caraku. Step pertama dari rencana ini adalah, besok datanglah ke sebuah gudang alat bangunan di kawasan Tebet, dua anak buah andalanku menantimu di sana untuk membahas ini.
Nama mereka adalah Rondrigues dan Samuel, keduanya adalah kaki tanganku yang bisa kuperintahkan kapan saja dengan loyalitas kerja yang tinggi. Rodrigues adalah mantan preman, sekaligus mantan narapidana kasus penyerangan tokoh politik, sementara Samuel adalah pemotor handal dan dia juga mantan seorang preman. Saat datang, sebutkan namamu, namaku dan mereka pasti sudah paham lalu menuruti rencana ini. Dan kamu tidak perlu menggaji mereka, semuanya sudah kuatasi.Membaca itu, perasaan Frans pun melega, ia lantas segera membalas.
franshendra01@jmail.com:
Baik, Angela. Hitung-hitungannya segera saja ya, demi keamanan istriku, Skyla, kamu mau minta imbalan berapapun akan kuberikan ...
![](https://img.wattpad.com/cover/235389528-288-k264445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY FRANS ✓ (selesai - lengkap - terbit)
RomanceSkyla, gadis yang ulet dalam meraih mimpinya, ketika hidupnya terasa sempurna oleh pekerjaan impiannya sebagai selebgram, masa depannya dirusak oleh Revalina, dosen killer di kampusnya sendiri. Tapi itu masalalu baginya, sebab dendamnya kepada sang...