Bab 4 [Bersamamu]

738 92 22
                                    

  My Frans: Sayang, nanti makan malam di rumah saja ya, ini Mas sudah sampai rumah, sudah nyiapin menu makan malam juga.

  Sore ini Skyla tersenyum bahagia dalam perjalanan menuju ke rumah, photoshoot hari ini cukup melelahkan karena ada total 22 produk endors yang terbagi menjadi beberapa sesi foto, yah walau fotografernya adalah Krisna dan pengarah gayanya adalah Ajeng, asistennya sendiri, tapi karena ia ingin hasilnya professional dan terbaik, maka banyak pengulangan pengambilan gambar, ditambah ganti-ganti pakaian, riasan dan lain sebagainya.

  Tapi rasa lelah ini tidak ada apa-apanya Mas selama aku ngemilikin kamu, batin Skyla senang. Apalagi ditunggu di rumah begini kan, aku jadi antusias dan ngerasa rasa capekku hilang.

  Langit senja kota Jakarta sudah mulai diburu remang, Skyla melarikan mobilnya sambil bersenandung. Berpisah dengan Krisna dan Ajeng di hotel tadi, mereka membuat janji untuk melanjutkan pekerjaan mereka beberapa hari lagi, karena selain endorsan menumpuk dan sebelumnya Skyla sibuk dengan pernikahannya, tugas kuliah Skyla juga sedang banyak.

  Pulang pun Skyla sudah dandan cantik karena tadi sekalian sudah mandi di hotel, ia ingin menemui suaminya dengan keadaan fresh. Sebab baginya, makan malam di rumah pun, asalkan bersama Frans, rasanya seperti sedang berkencan. Bagaimana tidak? Menyembunyikan hubungan ke publik membuat waktu kebersamaan mereka di luar rumah jadi terbatas, alhasil setelah resmi menikah, segala momen kebersamaan hanya bisa dilakukan di rumah saja.

  Sore ini tubuh langsing semampai Skyla terbalut dress selutut berwarna merah darah berbahan lembut, rambut sebahunya yang kecokelatan dibuat semi curly dan dibiarkan tergerai, riasannya tipis-tipis dan menonjolkan warna bibir saja yang senada dengan pakaiannya. Untuk aksesorisnya, Skyla mengenakan kalung manik-naik sepanjang dada berbentuk rangkaian mawar dan berwarna emas, selain itu kakinya terbalut heels keemasan penuh aksen rantai berwarna emas. Cantik, segar, sempurna.

  "Wagelasehhh, penampilan lo perfect banget Skie, seger diliatnya," komentar Ajeng tadi sebelum mereka berpisah.

  "Iya dong, Jeng, tampil seger tuh sedang gue prioritaskan saat mau pulang dan bertemu suami."

  "Mantuuul, gue catet nih biar semacam jadi tips buat gue saat menikah nanti."

  "Ho'oh, dan perlu diinget, Jeng, tapi jangan berlebihan ya, cukup tampil seger saja biar suami seneng liatnya. Gak perlu yang wah atau pakai perawatan mahal, gue baca-baca di buku kemarin, suami itu suka yang apa adanya dari istrinya, terutama tampil segar, gak peduli baju lo mahal atau enggak, atau seberapa rapi riasan wajah lo, dia lebih suka saat lo tampil fresh seperti habis mandi, selain itu sering-sering bersikap lembut kepadanya juga akan membuat dia semakin cinta."

  "Uwuuu! Lo memang the best, Skie!"

  Skyla tersenyum mengingat percakapannya dengan Ajeng tadi.

  Memasuki kawasan rumahnya yang berada di perumahan dengan penjagaan ketat, Skyla segera dimintai pin oleh seorang security di sana lalu gerbang perumahan pun dibuka dan Skyla melajukan mobilnya.

*

  Skyla menjejakkan kakinya di anak tangga teras rumah setelah memarkirkan mobilnya di garasi dan mengunci kembali pintu gerbang rumah.

  Waktu sudah menunjukkan pukul 18:10 dan langit sudah menggelap. Suasana rumahnya yang terang benderang membuat Skyla tersenyum. Aih, Mas Frans udah di rumah beneran nih berarti, batinnya senang.

  Membuka pintu dan melenggang menuju ruang makan yang berada di ruang tengah, Skyla dibuat takjub, melihat suaminya menyambutnya di meja makan dengan senyum semringah. Di atas meja tampak terhidang berbagai macam sajian makanan berbagai macam, berhias lilin-lilin besar di tengahnya.

OH MY FRANS ✓ (selesai - lengkap - terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang