Burj Al-Arab Hotels, pada suatu senja di kamar hotel...
Skyla Salvanda tersenyum tipis dengan tatapan tertuju kepada calon suaminya, Frans Hendrawan yang tengah menindih tubuhnya. Pria itu menyisakan celana dalam Calvin Klein cokelat ketat karena Skyla sempat melucuti semua pakaian Frans, —exactly saling melucuti.
Bertatap muka sedekat itu setelah Frans membenamkan wajahnya di leher jenjang Skyla —karena gemas, kini Frans membalas tatapan Skyla sambil menggigit bibir.
Dengan lembut Skyla menyentuh dada bidang Frans yang berhias bulu-bulu halus, lantas turun ke perut pria itu yang sixpack dan menonjolkan garis-garis otot karena sering latihan gym, Skyla menggigit bibir manja dengan tatapan tertuju ke bola mata Frans yang menyiratkan hasrat besar.
Frans lantas menurunkan tubuhnya dan melumat bibir Skyla dengan khidmat, membuat gadis itu memejamkan mata, menikmati sapuan lidah Frans yang hangat, ketika akhirnya siap melanjutkan permainan mereka, tiba-tiba…
Oh, babe, I really need you (Need you)…
My feelings gettin' deeper (Deeper)...
My mind is in a free fall (Free fall)...
But there's nothing I can do when it comes to you...
You play with my emotions (Emotions)...
I'm flowin' like the ocean (The ocean)...
I pray for your devotion (Devotion)...
'Cause there's nothing I can do when it comes to you...Ponsel Frans yang diletakkan di nakas dekat kaca rias berdering nyaring, melantunkan lagu My Oasis-nya Sam Smith.
Sontak, Skyla dan Frans membelalakkan mata karena kaget. Frans pun segera bangkit dari tubuh Skyla dan berjalan cepat menuju nakas.
"Siapa?" tanya Skyla lirih ketika dilihatnya Frans sudah menyambar ponsel itu dan siap mengangkatnya.
Hingga, ketika mereka saling tatap kembali, Frans melantunkan jawaban. "Ayah kamu, Skie."
"Oh My Godness!" ucap Skyla kaget, ia lantas jadi bangkit dan duduk di tepi ranjang, ia abai dengan posisinya yang hanya mengenakan lingerine putih berenda, menampilkan tubuh sintalnya yang sexy.
"Halo, Om?" sapa Frans dengan suara khasnya, perpaduan kelembutan dan kedewasaan, membuat Skyla tertegun, terlebih karena mendapati pria bertubuh gempal itu hanya mengenakan celana dalam saja.
Frans yang sudah menyalakan fitur loud speaker pada panggilan itu segera dibuat kaget, kaget oleh jawaban ayahnya Skyla, Edie Herlambang. "Halo, Frans, cepat kemari ya, ajak Skyla, penting, dia ditunggu Bundanya."
Di atas ranjang, Skyla jadi deg-degan. Ada apa, sih? batinnya heran.
"Lokasinya dimana, Om?"
"Kami di Shawarma Restaurant, dekat Jumeirah Beach, Om tunggu ya secepatnya."
Tut!
Telepon pun dimatikan oleh ayahnya Skyla.
"Astaga astaga astaga! Maafin aku, Frans," ucap Skyla yang jadi merasa bersalah. "Duh, liburan ngajakin ortu kukira nggak akan serepot ini."
"Ssshhh, nggak pa-pa," jawab Frans seraya meletakkan ponselnya dan menyambar selembar kaos putih yang tertata di atas kopernya. "Pakai pakaianmu, Skie, kita ke sana sekarang, lokasinya cuma sekira 10 menit dari hotel ini."
Skyla mengangguk-angguk dan tersenyum begitu menemukan Frans tersenyum ke arahnya, keduanya lantas terkekeh bersama dan segera mengenakan pakaian masing-masing.
Ketika akhirnya siap semua dan berjalan keluar kamar hotel bintang lima tersebut, Frans segera memegang tangan Skyla.
"Kok jadi diam, Skie?" tanya Frans heran, begitu pintu terkunci ia merangkul Skyla dan mencium lembut ubun-ubun gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY FRANS ✓ (selesai - lengkap - terbit)
RomanceSkyla, gadis yang ulet dalam meraih mimpinya, ketika hidupnya terasa sempurna oleh pekerjaan impiannya sebagai selebgram, masa depannya dirusak oleh Revalina, dosen killer di kampusnya sendiri. Tapi itu masalalu baginya, sebab dendamnya kepada sang...