Bab 2 [New Life]

1K 135 17
                                    

  Skyla menatap ke arah luar jendela malam ini, berpisah dengan semua keluarganya, begitupun keluarga Frans. Siang tadi Frans langsung memboyongnya ke Jakarta lagi setelah semua prosesi pernikahan berjalan lancar.

  Dan di rumah itulah Skyla dan Frans akan tinggal, sekaligus merahasiakan pernikahan mereka dari khalayak. Pasalnya Skyla masih harus merampungkan kuliah dan tak mau pernikahannya jadi desas-desus populer di kampus, hal yang bisa membahayakan karirnya. Sementara itu Frans sendiri juga belum siap mempublikasi pernikahannya, khawatir karirnya sebagai pengacara runyam karena belum genap dua bulan ia menceraikan istrinya, dan lagi, ia menikahi mahasiswi tempat mengajar mantan istrinya.

  "Korban Revalina semakin banyak di kampus Palma Jaya, saya tak menyangka dia sebejat itu dan punya gangguan psikologis," ucap Frans waktu awal-awal berita kekejaman Revalina muncul di publik karena orang-orang suruhan Angela Vattari mempublikasi foto-foto yang dicuri dari disk Revalina.

  "Iya ya, nasib mahasiswi-mahasiswi itu sungguh malang," balas Skyla waktu itu. Walau rahasianya aman 100% karena dijamin oleh Angela Vattari, waktu itu Skyla langsung bergidik mengingat ia juga menjadi salah satu korban dosen edan tersebut.

  "Untung saya sudah menceraikannya, Skie, kalau belum, nama baik saya dan keluarga saya pasti kena dampak besarnya," balas Frans waktu itu yang lalu memeluk Skyla sehabis menebus tiket pesawat untuk berangkat ke Dubai.

  Malam yang menjadi malam pertama Skyla dan Frans ini, pikiran Skyla dipenuhi flashback kisah hidupnya yang rumit.

  "Sudah, Skie, jangan terlalu dipikirkan, semuanya aman, nama baik kamu terjaga seratus persen." Itu ucapan Angela Vattari siang tadi saat mereka berdua terlibat obrolan privat.

  Skyla menarik napas dalam-dalam malam ini, masih menatap ke arah luar jendela dari kamar di lantai dua tersebut. Ia yang sudah mandi dan mengenakan baju tidur lantas tersenyum, inilah hidup barunya, ia sudah menang dalam pergulatan hidupnya mendapatkan Frans Hendrawan, seseorang yang ia cintai, dan cintanya semakin membesar dari waktu ke waktu.

  "Liatin apa, Sayang, kok serius banget?" Frans yang telah selesai mandi tiba-tiba datang, memeluk Skyla dari belakang dengan mesranya. Aroma tubuh pria itu menguar segar, Skyla menyukainya.

  Skyla lantas tersenyum dan mengusap lembut kedua tangan Frans yang melingkari pinggangnya. "Pemandangan taman di bawah sana indah banget, Mas," ucapnya lembut. Dirasakannya Frans menyibak rambut panjangnya dari belakang dan mengecup tengkuknya dengan khidmat, napas pria itu terasa menghangatkan leher belakang Skyla.

  "Rumah ini dan seisinya sudah milik kamu sekarang, Sayang, taman di bawah sengaja ditata untuk memanjakan pemandangan bagi kita," lirih Frans, seperti desahan. Frans masih membenamkan wajah di leher belakang Skyla, membuat Skyla merasakan gelenyar hangat. Skyla lalu mengusap pipi Frans begitu dagu pria itu ditempelkan di pundak Skyla.

  Skyla tersenyum dan terus menatap taman indah di bawah sana, sebuah taman dengan kolam besar yang di tengahnya ditumbuhi tanaman teratai, selain itu suasananya juga terang benderang. Ah, aku bahagia sekali bisa memilikimu, Frans, batin Skla sambil memejamkan mata, menikmati pelukan hangat Frans.

  "Honey, apa yang kamu inginkan dari saya malam ini?" bisik Frans di telinga Skyla, sesekali pria itu menggigit pelan telinga Skyla, membuat Skyla geli, namun senang.

  "Tidak banyak, Mas, hanya satu hal."

  "Apakah itu?"

  "Memilikimu seutuhnya."

  "Saya dan tubuh saya, sekarang milikmu, Skyla Salvanda."

  Skyla menggigit bibir, bahagia mendengar ucapan lirih suaminya itu, suara yang menebarkan hawa hangat dan segar di lehernya.

OH MY FRANS ✓ (selesai - lengkap - terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang