Bosan?

894 82 5
                                        

Selamat Membaca

^^

.

.

.

.

Naruto termenung seperti raga tanpa jiwa.

Ia tengah duduk di halte tempat terakhir ia bertemu dengan Sasuke.

Terhitung hampir 2 jam lebih ia tak kunjung beranjak dari sana.

Ia kalut.

Terkadang di sela kegiatan melamun nya, ia akan mengumpat lirih.

"Sialan!"

Beberapa detik kemudian, ia menjambak surai pirang nya kasar. Tiba tiba rasa pening menyerang kepala nya.

Tunggu! Ini bukan pening karena penyakit nya. Ini pasti karena ia berfikir terlalu keras.

Drrrrrrrrt

Ponsel Naruto bergetar dengan suara nada dering terdengar.

Ia merogoh saku celana. Setelah menemukan ponsel nya, ia menatap heran kearah layar ponsel nya.

PandaRed🐼

Lalu segera menekan ikon bergambar telepon berwarna hijau.

"Hallo?"

"Kau di mana Uzumaki?!"

"Ugh, sial! Dia pasti kesal padaku"gumam Naruto sambil menjauhkan ponsel itu dari telinga nya.

"Di halte bis?"jawab Naruto sedikit ragu

"Aku ingin dalam 15 menit, raga mu sudah ada di tempat ini!! "

Seseorang di seberang sana memberikan perintah kepada Naruto dengan intonasi rendah.

Naruto menaikkan sebelah alis nya, makin bingung. Sebenarnya ada apa dengan panda itu.

"Tempat yang kau maksud itu di mana?" tanya Naruto lirih.

"Rumah mu!"

"Baiklah, sebentar lagi aku akan pulang"

"Jika aku memiliki niat untuk pulang..."lanjut Naruto dalam hati.

"Baiklah... Aku tunggu"

Setelah mengatakan hal tersebut, sambungan telpon terputus.

Naruto menghela nafas.

Ia bingung.

Kata ' lelah ' yang di maksud Sasuke, kekasih nya itu merunjuk kearah mana?

Lelah raga?

Lelah jiwakah?

Atau lelah ha—

"Tidak!"seru Naruto tiba tiba memotong pikiran nya.

"Tidak mungkin kan,Sasuke seperti itu?"

Drap Drap Drap

Terdengar seseorang berlari mendekati halte, mengetahui hal tersebut spontan Naruto menoleh.

Manik musim panas yang hampir kehilangan cahaya kehidupan itu seketika membulat kaget.

Give It Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang