AA - 24

702 40 3
                                    

#voteduluyuk😚

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

wih masak banyak nih, ada acara apa bun?" tanya abi melihat bundanya nya sibuk dengan peralatan dapur.

"untuk makan kita dong nak, untuk siapa lagi kan" jawab bundanya

"sini coba rasain kue bunda"

abi mendekati bunda nya dan memakan kue yang di kasih bunda nya.

abi melebarkan matanya.

"enak banget bun, rasanya AH MANTAP" ucap abi.

"yeu kamu ini, malah jadi ketularan toktok juga"

abi tertawa.

"ayah mana bun?"

"biasalah ayahmu itu lagi ngurusin burung nya" ucap bunda tang masih sibuk dengan kue nya.

"sejak kapan ayah ada burung?" tanya abi sambil mencomot kue bunda nya.

"tadi, katanya dari teman kantor nya abis pulang dari madiun, terus ayahmu dikasih oleh-oleh burung" jelas bunda nya.

abi menganggukkan kepalanya.

"eh bun, abi mau ngomong deh"
abi yang sudah duduk di meja makan dan melipat tangannya diatas meja sambil menatap bundanya.

"dari tadi bukannya kamu ngomong ya?"
bundanya menyusun kue diatas meja makan dan ikut duduk.

abi menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"mau ngomong apa emangnya nak?" tanya bunda nya yang kali ini menatap dirinya.

"itu bun, abi ingin menyampaikan kata-kata anaf" abi berusaha menormalkan suaranya agar tidak terlihat gugup.

"mau tunangan ya dia?"

"loh kok bunda tau?" ucap abi kaget

"iya waktu itu orang tua nya anaf nelfon bunda, kamu tau waktu itu mama nya anaf kena ispu dan bunda gatau sama sekali jadi bunda gaenak hati, terus mama anaf nitipin anaknya supaya engga aneh-aneh di sini karna saat itu anaf nelfon ke mama nya kalau dia mau melamar anak orang di kota ini jadi mama nya anaf khawatir kalau anaf sudah berbuat macam-macam ke wanita ini" jelas bunda nya

"abi juga baru tau beberapa hari yang lalu bun kalau mama anaf sakit, terus-terus mama anaf cerita nggak siapa wanita itu?"

bunda menggelengkan kepala nya.

"engga sempat karena mama nya anaf lagi sedang arisan dirumahnya"

abi menghembuskan nafasnya lega.

"nanti setelah mereka abis melamar wanita itu, orang tua anaf dan anaf bakalan kesini sebelum kembali ke pekanbaru" jelas bunda

"iya anaf juga bilangnya begitu"

"bun" ucap abi sambil menggenggam tangan bunda nya.

bunda abi pun heran, melihat abi seperti ini.

"soal anak tetangga yang mau di jodohkan ke abi waktu itu, maaf abi menolak permintaan bunda" ucap abi dengan nada lembut sambil mengelus tangan bunda dengan jari jempolnya.

"iya gapapa kok"

"loh kok bunda engga marah?" tanya abi

"emang bunda harus marah?"

"ya engga gitu, kan dulu bunda antusias mau jodohkan abi dengan wanita itu" jelas abi

"bunda gabisa maksa kamu, kalau emang kamu menolak ya bunda bisa apa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pernikahan Pedang Pora, My Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang