AA - 21

1K 67 2
                                    

#voteduluyuk😙

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

malam ini amel mendengar semua perkataan dara, entah ini bisa dibilang menggibah atau bukan. mereka berbaring sambil menatap langi-langit kamar, setelah sore tadi mereka ke tempat wisata di bogor.

amel dapat menyimpulkan dari certa dara, tetangganya dara itu keluarga nya hancur , kedua orang tua nya selingkuh tetapi tidak bercerai. wanita cantik bernama tiara, tiara 3 bersaudara 1 abang bernama raven dibyo dan 1 adik lelaki bernama diko putra, tiara anak ke 2 dan ia anak satu-satu nya perempuan.

selama dara tinggal di bogor ia tak pernah melihat raven abangnya tiara karena raven kecil tinggal dijakarta bersama nenek nya, sesekali raven ke bogor saat libur sekolah tetapi dara saat libur sekolah tidak di bogor ia ke bandung bertemu dengan keluarga besar mama nya, jadi dara tidak dapat bertemu dengan abangnya tiara. saat beranjak remaja pun raven hidup mandiri bahkan ia membeli sebuah apartemen di jakarta.

"berapa tahun jarak umur tiara dan abangnya?" tanya amel

"kayaknya 1 tahun eh entah lah, antara 1 tahun atau 2 tahun"

"oh gue kira umur mereka jauh, berarti abang nya masih muda?"

"iya masih muda, ngapa mau lu?"

"apaan deh dar, cuma nanya doang gue" ucap amel jengkel.

"eh gimana tuh bang anaf? udah resmi nih kalian sekarang" tanya dara dengan nada menggoda amel.

"resmi apa nya, dia aja udah gak ada kabar lagi, di telan bumi kali tuh orang" ucap amel

"kenapa sih mel tiap gue nanyain bang anaf sensi  begitu, dia pernah nyakitin lu? engga kan"

"udah ah kenapa juga kita bahas om gak jelas itu, jauh-jauh kebogor bukan untuk debatin dia" amel menyelimuti ke seluruh badan nya.

dara tertawa pelan.

"mel hp lu bunyi tuh"

amel menegak kan badan nya dan mengambil hp nya yang berada di tas nya.

"siapa mel?" dara bertanya karena melihat amel yang tak kunjung mengangkat telfon yang terus berbunyi itu.

amel mengangkat bahu nya.
"gatau nih, gaada namanya"

"coba angkat dulu, manatau penting" ucap dara

"tunggu dulu kalau dia nelfon lagi" ucap amel

lagi, suara hp amel berbunyi lagi.

"tuh angkat aja, tapi lu nya diem dulu tunggu kalau yang nelfon bicara"

amel yang tak yakin pun hanya mengangguk dan mengangkat telfon.

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

"loh, dari mana naf? tadi pengantin baru nyari lo" ucap rekan nya

anaf mengerutkan keningnya seakan bertanya 'kenapa'.

"sepertinya ia mau berbicara atau mau pamitan, entahlah. Mereka hanya nanyain lo setelah itu pergi"

tanggapan anaf hanya mengangguk.

ia lelah dan ingin tidur untuk melupakan lelah nya hari ini, juga melupakan segalanya yang membuatnya terusan lelah.

anaf memijat kening nya dan berbaring diatas kasur, memejamkan matanya.

tiba-tiba anaf terpikir amel, ingin rasanya anaf menelfon amel saat ini dan mendengar ucapan cuek amel yang membuat anaf gemas.

tapi anaf tidak mau mengganggu waktu liburan amel, biarlah amel menikmati waktu berlibur nya.

ngomong-ngomong setelah anaf bercerita tentang semua masa lalu nya ke om wibowo rasanya beban anaf sedikit berkurang, ditambah dengan om wibowo pendengar sekaligus penasehat yang baik.

"tetapi kamu harus membicarakan ini ke amel, tak perlu buru-buru, perlahan saja ya"

benar, anaf harus memberitahukan segalanya ke amel. anaf menganggukkan kepalanya dengan bibir tersenyum tipis.

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

"jadi anaf itu harusnya menikah tahun lalu, dan wanita yang anaf akan nikahi itu menikah minggu kemaren" ucap wibowo menceritakan kepada saraswati istirnya.

saraswati menutup mulut nya dengan ekspresi kaget nya.

"dan mama tau?, yang menikahi wanita itu kerabat dekat nya anaf sendiri dan anaf-"
saraswati memotong pembicaraan.

"anaf dateng ke acara itu?" tanya saraswati cepat.

wibowo menganggukkan kepalanya.
"awalnya anaf tidak tau bahwa kerabat dekatnya menikahi wanita itu" ucap wibowo
"dan sebelumnya wanita itu datang menemui anaf untuk mengantar undangan, anaf tidak membaca undangan itu. niat hati tidak ingin menghadiri acara tersebut eh taunya menikah dengan kerabatnya" sambung wibowo

"penyebab gagal nikah? anaf cerita?" tanya saraswati

"tadi nya anaf ingin menceritakan, tapi papa bilang lebih baik anaf ceritakan semua nya dan alasan kenapa bisa terjadi ke amel, karna ya yang menjalani kehidupan nanti kan mereka toh papa ini apalah ma, lihat amel di seriusin sama lelaki baik seperti anaf dan amel bahagia juga papa sangat bersyukur" ucap wibowo dan meneguk teh hangat nya.

saraswati mengangguk
"benar, mama aja lihat anaf baik banget apalagi tutur kata nya itu sopan banget, mungkin amel belum terbiasa aja di deketin lelaki yang umur nya lebih tua dari amel, dia mesti harus nyeimbangi dulu mungkin ya pa" ucap saraswati

"iya ma, semoga aja amel bahagia dengan anaf" ucap wibowo.

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

"lu pegang kue ini ya mel, nah gue yang ini" ucap dara

"dar ini ga terlalu banyak ?"

"engga dong, gue emang kalau kerumah nya suka bawain segini banyak tp bahkan lebih banyak dari ini pernah deh, kan gue jarang jarang ke bogor mel" ucap dara sambil berjalan keluar rumah.

amel hanya mengikuti dara dari belakang.

"kalau orang nya gaada gimana?" tanya amel

"pasti ada" ucap dara

dara menekan tombol bel.

menekan lagi.

lagi dan lagi.

"dari kemaren perasaan gaada mobil deh, emang gaada orang kali dar"

"gamungkin, mama gue bilang ada"

"mama lo bilang kayaknya ada dar bukan ada" ucap amel menghela nafas nya.

*tin tin*, bunyi klakson

dara dan amel menghadap mobil yang berada tepat di belakang mereka.

"bisa minggir ga, gua mau masuk" ucap seorang lelaki dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

maaf bangeeeettttt aku sangat lama next nya🥺, aku up 2 part untuk permintaan maaf ku💜

terlalu larut akan kesedihan tidaklah membuat kita bahagia, jadi lupakan hal yang membuat kita bersedih. berbahagialah! -kamet

*btw yg di mulmet itu fotonya dara dan amel yaa🥰

Pernikahan Pedang Pora, My Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang