AA - 22

1.3K 87 5
                                    


#voteduluyuk😙

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

"bisa minggir ga, gua mau masuk" ucap seorang lelaki dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.dara dan amel kemudian bergeser kearah samping mobil tersebut.

pagar terbuka otomatis.

"lah dia bisa buka pagarnya berarti dia orang yang punya rumah nya dong dar, buruan ayuk kita tanyain" ucap amel menarik tangan dara.

dara diam tidak melangkahkah kan kaki nya, amel pun mengerutkan dahi nya
"dar ayuk buruan, sebelum tuh orang masuk kerumah"

"mel kita balik aja deh, lain kali aja berkunjung" ucap dara kemudian berbalik.

"ha? dar yaampun kita udah nungguin ini dari kemaren loh, masa iya pas orang nya ada malah ga jadi sih" amel kesal dan mengikuti langkah dara.

"ma! sejak kapan keluarga tiara pindah?!" ucap dara dengan suara marah nya .

"pindah? masa sih?"

"iya ma, astaga tadi tuh ya ada laki-laki yang masuk ke dalam tuh rumah"

"ciri-cirinya gimana?"

dara berfikir.
"gatau, ga keliatan banget soalnya dia cuma nongolin kepalanya terus suruh kita berdua minggir, songong gitu mukanya ih". dara menghempaskan tubuhnya ke sofa

"apa mungkin kakak nya tiara?" tanya amel dengan suara tidak yakin nya.

dara kemudian berdiri dan menjentikkan jari nya.
"oh astaga! iya bisa jadi sih"

"terus kita harus gimana sekarang? balik atau pergi cabut ni?" tanya amel

"kalian pergi aja mending, lagian tiara kayak nya gaada dirumah kan" ucap mama dara

dara menganggukkan kepalanya "yaudah deh kita pergi aja"

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

anaf baru saja balik ke mess setelah waktu ashar.

"sibuk banget kayak nya, sampe lupa ada temen disini ya"

anaf kaget.

"ngagetin aja!" ucap anaf sambil mengelus dada nya.

"ngapain disini?" tanya anaf

abi menyilang tangan nya ke dada dan bersandar ke dinding.

"gaboleh nih gua disini? mentang-mentang mau tunangan nggak ngasih tau gue sama keluarga gua" ucap abi dwngan nada sedikit serius.

anaf menepuk pundak abi.
"masuk dulu" ucap anaf

"bicara di luar aja, gaasik banget di mess kalau ada cewe mah nggak papa, nggak bisa cuci mata disini" ucap abi menaik turunkan alisnya.

"dasar buaya darat" ucap anaf pelan

abi yang mendengarnya pun segera merangkul pundak anaf dan meletakkan kepala anaf di ketiaknya.

anaf tertawa "hahaha bercanda"

"ampun ga?"

"iya ampun!" ucap anaf tegas

"dih belagu banget suara lo" ucap abi dan melangkah kan kaki nya deluan.

anaf menggelengkan kepalanya dan tertawa pelan.

Pernikahan Pedang Pora, My Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang