AA - 14

1.9K 119 3
                                    

#voteduluyuk😚

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

mereka sudah diatas motor anaf, ralat lebih tepatnya motor pinjaman dari rekannya.

sebelum naik motor tadi, anaf sudah bertanya berbagai macam kepada amel, salah satunya "tidak malu kan kalau pergi nya naik motor?", jelas tidak di permasalahkan oleh amel.

amel sebenarnya cewe yang sangat suka naik motor karena abang nya dulu anak moge (motor gede), sampai amel pernah merengek minta jalan jalan naik motor dengan menggunakan helm  tanpa kaca.

anaf sebenarnya tahu kalau amel tidak akan mempermasalakan jika   keluar menggunakan motor, om wibowo udah cerita juga.

anaf tersenyum sambil mengendarai motor nya.

kali ini anaf membawa amel kebioskop disalah satu mall untuk menonton film terbaru.

saat mengantri tiket, anaf kembali melihat tampilan amel.

"maaf, kamu memang suka pakai celana pendek?"

untung amel mempunyai indera pendengaran yang tajam, jadi ia masih bisa mendengar pertanyaan anaf yang suaranya hampir berbisik.

amel melihat kaki nya.

"enggak juga, aku orang nya random sih kalau aku mau pake ini ya aku pake. lagian ini di bawah lutut kok ga pendek-pendek banget" jawab amel enteng.

anaf hanya manggut manggut.

"kenapa? nggak suka?"

"oh? engga, gapapa kalau kamu nyaman nya begitu" anaf menjawab tetapi tidak menatap amel

amel tahu sebenarnya anaf tidak menyukai nya, amel jelas ingat saat mereka pertama kali bertemu yang juga amel mengenakan celana pendek.

saat giliran mereka tiba didepan pemesanan tiket , anaf kembali bertanya.
"mau nonton apa?"

"gatau, kan om yang ajak"

'benar juga' fikir anaf.
anaf memilih salah satu film romantis yang ada di pilihan movie tersebut karena anaf fikir cewe tidak menyukai film horor atau nanti malah amel berfikir ia modus dengan menonton film horor.

"mau snack?"

amel mengangguk

film mulai 20 menit lagi, mereka menunggu di salah satu kursi yang telah disediakan.

"kamu kelihatan nggak senang"

amel yang sedang membuka aplikasi instagramnya kemudian menoleh ke anaf yang berada di samping nya.

"biasa aja kok, perasaan om aja" amel kembali bermain hp nya.

setelah itu anaf membiarkan amel dengan dunia nya, sedangkan anaf sesekali melihat ke arah hp amel.

beberapa saat kemudian terdengar suara panggilan bahwa teater mereka telah di buka.
mereka pun berjalan kearah teater tersebut.

selama film di putar mereka hanya fokus menonton dan memakan snack yang telah dibeli tadi.

sesekali amel terhanyut dalam cerita romantis tersebut.

"nggak dingin?"

amel menoleh sambil mengunyah kemudian ia menggelengkan kepalanya sambil menjawab "biasa aja"

anaf tidak bisa berbuat romantis seperti di film film, yang diceritanya si cowo meminjamkan jaket ke cewe nya saat cewe tersebut kedinginan. tidak mungkin anaf melepas kaosnya dan bertelanjang dada.

👮👮👮

"suka film romantis ya om?" tanya amel

mereka berjalan memutari mall, setelah nonton tadi anaf mengajak nya bermain timezone dan sekarang anaf mengajaknya berkeliling terlebih dahulu sebelum mereka pulang, tadinya anaf mengajak amel makan tetapi amel menolak karena ia dan anaf tentunya, sudah makan saat dirumah tadi.

"nggak terlalu"

"terus kenapa pilih film romantis?"

anaf menoleh kearah amel.

"karna saya fikir wanita menyukai hal hal yang romantis"

"ooh begitu"

anaf menelusuri wajah amel, amel yang sadar dirinya tengah di perhatikan oleh orang disebelahnya siapa lagi kalau bukan anaf.

"kenapa liatnya begitu banget deh om"

"malu ya"

amel mencebik bibirnya sambil memutar bola matanya.

"apaan deh" amel berjalan terlebih dahulu

anaf yang sudah tertinggal hanya tertawa kecil.

senang sekali menggoda amel, 'sabar naf belum halal'

👮‍♂️👮‍♂️👮‍♂️

tbc...

mulai sekarang panggil aku kamet yaa😏

Pernikahan Pedang Pora, My Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang