-enam belas

786 120 18
                                    

"pahlawan aja berjuang bareng, masa gue berjuang sendiri?"

votenya jangan lupa!<3

---

Hari berlalu semua berjalan dengan semestinya tanpa terkecuali Tiara dan Fajri, mereka tetap berhubungan dengan Fajri yang terus berpura-pura dan Tiara yang  selalu berusaha tidak tahu tentang apapun yang sedang terjadi. Katakan Tiara bodoh, ia tetap diam setelah mengetahui ia hanyalah sebuah permainan yang memiliki akhir dan Tiara berusaha diam ketika mengingat ia adalah seorang selingkuhan. Fajri yang mulai bingung dengan keadaan hatinya sendiri, ia bingung siapa yang sebenarnya ia inginkan, sang pacar atau fans nya yang sedang ia pacari?

"yuk" ajak Reina, hari ini dua sahabat itu akan pergi ke salah satu coffeshop 

"duluan aja ke parkiran gue mau ke ruang guru dulu" jawab Tiara

"oke jangan lama ya" 

Tiara hanya menangguk kemudia berlalu ke ruang guru untuk mengumpul tugas, setelah dari ruang guru ia membuka notifikasi yang baru saja masuk, dari idola yang merangkap menjadi pacarnya.  

Fajrii

hari ini jadi pergi sama reina? 

iya, ini mau pergi

sampe jam berapa?

blm tau

mau di jemput?

aku di anter reina aja

oke hati hati cantikk

Tiara tersenyum membaca chat terakhir dari Fajri, lalu berlari menuju parkiran  karna Reina menunggu terlalu lama.

-🍒-

Fajri sedang melakukan rekaman bersama yang lain dan di sini juga ada chacha, 

"kamu masih berhubungan sama pho itu?" sinis Chacha saat melihat Fajri fokus pada handphone nya

yang lain terkejut mendengar omongan Chacha, terutama Farhan sejak awal ia yakin pasti chacha tidak akan terima semua ini.

"dia bukan pho cha" jawab Fajri

"ya terus apa? yang jelas dia selingkuhan kamu kan?" 

fajri muak dengan chacha, gadis itu selalu membahas masalah sepele yang tidak penting. fajri pun menyeret chacha keluar studio. 

"apaan sih ji" kesal Chacha

"lo yang apa-apaan ngatain Tiara begitu di depan mereka?" 

Chacha mendelik kesal mendengarnya "kok kamu lebih belain pho itu sih?"

"jaga ya mulut kamu!"
"pertama dia bukan pho pelakor atau apalah itu"
"kedua bukannya kamu udah aku jelasin kenapa aku lakuin ini semua?"

"HEH LO MIKIR GA SIH? MANA ADA CEWE YANG IKHLAS LIAT PACARNYA PUNYA HUBUNGAN SAMA CEWE LAIN HAH?" emosi chacha meluap, ia sudah muak dengan segala drama dengan embel-embel popularitas.

"cha itu semua buat karir aku, kamu kapan bisa ngertiin aku sih?" 

air mata mulai membasahi pipi chacha "kamu suka Tiara kan?" 

Fajri diam, tidak bisa menjawab pertanyaan yang harusnya ia bisa menjawab dengan mudah.
"kok kamu nanya gitu sih? kamu ga percaya aku?" 

Chacha tertawa pedih "aku percaya mulut kamu, tapi aku ga bisa percaya sama hati kamu. aku bukan orang yang kenal kamu sehari dua hari ji, aku tau gimana labilnya hati kamu kalo kamu udah di bikin nyaman sama orang" 

"kalo gitu kenapa ga larang aku dari awal buat lakuin ini?"

"kalo aku larang emang kamu bakal dengar? engga kan? kamu bakal tetep lakuin demi karir kamu kan?" pipi Chacha sudah basah, penampilannya tidak bisa di bilang baik-baik saja. 

"udahlah aku cape ji-" belum selesai chacha berbicara Fajri sudah memotongnya 

"apa? kamu mau putus? segitu doang kamu perjuangan kamu buat petahanin hubungan kita?" sentak Fajri

chacha menatap Fajri sinis, "pertahanin? lo nanya perjuangan gue? heh pahalawan aja berjuang bareng-bareng masa gue sendiri? lo pernah ga berusaha buat kita?"

lagi lagi Fajri diam, ia tak bisa menjawab pertanyaan Chacha.

"udahlah ji kita putus aja, cape gue ngadepin manusia batu kaya lo" chacha pergi berlalu, meninggalkan Fajri yang masih dengan semua. 

-🍒-

gimana nih? coba komen dong kalian tim ajiara apa ajichacha?

gais komen sama vote kalian bener bener bikin aku semangat buat nulis lagi, makasih ya💕

Make You Mine | UN1TY Completed ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang