Tiara perlahan membuka matanya, kepalanya masih terasa sakit, pandangan matanya pun belum terlalu jelas, tapi ia tau sekarang ia berada di rumah sakit. Tiara menatap ke arah sofa, di sana ia melihat Fajri yang tertidur lelap, apakah Fajri tau apa yang terjadi dengannya?
"enggh" Tiara melenguh pelan
"ra?" Fajri terkejut melihat Tiara sudah terbangun
Tiara hanya tersenyum menanggapi Fajri, mulutnya masih kelu untuk berucap.
"dimana yang sakit?" tanya Fajri
"udah ga sakit kok" jawab Tiara
Fajri menghela nafas dengan kasar, ia menggenggam jemari Tiara dengan lembut, "maafin aku, aku ga becus jaga kamu" sesal Fajri
"kamu tau?" tanya Tiara
Fajri mengangguk pelan "Reina udah jelasin semuanya"
"ini bukan salah kamu kok" jelas Tiara
Fajri mengecup punggung tangan Tiara perlahan "aku sayang kamu dan kamu harus percaya itu"
Tiara tersenyum, dan ya tentu saja ia percaya laki laki di hadapannya ini. "aku juga sayang bangeeettt sama aji"
Fajri menatap Tiara dan pikiran buruk pun mulai ngelilingi Fajri, bagaimana reaksi Tiara ketika ia tahu semua kebenaran yang selama ini ia tutupi, semua kebohongan dan semua perasaan palsu yang di miliki Fajri untuk Tiara.
"jii.." panggil Tiara
"hem? laper?"
Tiara terkekeh malu "iya hehe, tapi aku mau makan di rumah aja"
"kamu baru boleh pulang besok sore, aku beliin makanan aja ya?" bujuk Aji
wajah Tiara terlihat makin lesu "yah aku bosen disini"
"aku temenin kok, lagipula kamu belum pulih, makan di sini aja ya?"
"iya deh, aku mau soto ya?"
"okede sayang, tapi kamu gapapa aku tinggal sendiri?"
"gapapa aku udah gede" sahut Tiara
Fajri merogoh saku nya lalu "nih handphone kamu, kalo ada apa apa langsung telpon aku ya"
"ay ay captain" Tiara memberikan hormat kepada Fajri
Fajri terkekeh geli lalu mengecup kening Tiara dengan cepat "aku pergi dulu ya"
Belum sempat Tiara mengomel Fajri sudah duluan kabur, tinggallah Tiara dengan pipinya yang memerah.
Ting!
Suara notifikasi menyadarkan lamunan Tiara, "ini siapa"
Ternyata Fajri memberikan hp yang salah kepada Tiara, ya hp mereka berdua tertukar. Tiara membaca satu persatu pesan yang masuk melalui bar notifikasi karna ia tidak tau password hp Fajri.
Cha ❤
hey kamu dimana?
Cha ❤
kamu ketemu sama mainan kamu itu lagi ya?
Cha ❤
aku cape kaya gini terus, seakan akan aku selingkuhan kamu
Cha ❤
aku ga bakal biarin jalang itu ngerusak hubungan kita
Bang Han
ji lo harus hati hati sama si permen chacha itu, gue yakin dia gabakal diem aja lo kaya gini.
Satu bulir air mata menetes, jadi selama ini ia hanya sebuah permainan bagi mereka? Tiara mulai merutuki kebodohannya sendiri dan mengingat bagaimana mudahnya Fajri menjadikan dirinya yang hanya seorang fans menjadi pacar, jika di pikir dengan logika pun itu sangat lah tidak mungkin.
-❤-
HAIIIII CERITA INI KEMBALI WKWKWK
AKU HARUS NYELESEIN CERITA INI SECEPATNYA SEBELUM MAKIN GAJELAS XIXI.
Makasih untuk yang selalu stay sama cerita ini, meskipun aku rada gatau diri karna ga pernah update lagi.
i know it's late but, gimana mv terbaru un1ty? aku si ngulang terus sampe di tegur orang rumah "kamu gabosen?", ya gimana mau bosen musiknya seenak itu trus feel di mv nya juga dapet bgt.
ah jd curcol, oke jangan lupa di vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine | UN1TY Completed ✔️
FanfictionTiara Aprilia, gadis SMA yang menyukai salah satu member UN1TY mengharapkan semua mimpinya jadi nyata, seperti penggemar pada umumnya Tiara kerap kali berusaha agar di notice oleh idolanya. Ketika Tiara hampir berhasil, ia harus menerima kenyataan...