Make You Mine | UN1TY Completed ✔️

-lima

Sebelum baca vote dulu yuk!🌟

---

Mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu, sebenarnya Fajri yang memaksa Tiara untuk makan malam bersama.

Fajri memarkirkan mobilnya di dekat warung bakso yang tidak terlalu besar,

"kita makan di sini gapapa kan?" tanya Fajri

"gapapa lah, ayo aku juga lagi pengen bakso" jawab Tiara bersemangat

Fajri tersenyum lega, ternyata masih ada gadis yang tak menatapnya hanya dari segi materi.

Mereka duduk di meja nomor empat, pesanan mereka sedang di buatkan. Tiara canggung, bingung harus berbuat apa, masih merasa mimpi.

"kok diem?" tanya Fajri

Tiara tersenyum kikuk, deg deg ser rasanya makan berdua sama idola.

"gausah gugup gitu, gue sama kaya manusia yang lain kok" ucap Fajri lagi, matanya menatap ke arah Tiara dengan teduh.

Tiara masih sering berpikir, ini nyata ga sih?, ini yang di samping gue beneran aji?, yang video tiktoknya selalu jadi asupan pagi buat gue?.

Jelas saja Tiara bingung, tiba tiba di follback dan langsung di ajak jalan.

"em jiii" ucap Tiara ragu

"kenapa?" jawab Fajri

"boleh nanya?"

"boleh, kenapa?"

Tiara kembali berpikir apa sopan dia nanya kaya gini? Tiara bergumam pelan, Tiara ragu.

Fajri yang paham pun tertawa pelan lalu mengusap rambut Tiara dengan cepat, "gapapa tanya aja"

Makin menjadi, jatung Tiara serasa loncat ke lambung.

"kok tiba tiba" ucap Tiara spontan

"hah?" Fajri bingung, itu sebuah pernyataan atau pertanyaan?

"eh maaf ya kalo gue salah ngomong"

"ohhh" Fajri mengangguk pelan
"ga tiba tiba juga sih sebenernya, gue udah sering liat tweet lo, ya dari situ gue penasaran sama lo"

Penasaran, kata kata yang langsung di cerna buruk oleh otak Tiara.

"cuma penasaran" guman Tiara pada dirinya sendiri.

Fajri yang mendengarnya pun terkejut,

"bukan gitu" Fajri belum selesai bicara.

"permisi ini pesanannya"

"makasih bu" ucap tiara kepada pramusaji

"makan dulu ji" ujar Tiara, Fajri menyadari perubahan Tiara.

-🍒-

Setelah menyelesaikan makan malam mereka, Fajri berniat menjelaskan agar tidak ada salah paham.

Fajri membayar makanannya dan Tiara menunggu Fajri di depan.

"yuk" Fajri kembali menggenggam jemari Tiara dengan hangat, membuka kan pintu mobil, semua di lakukan dengan manis.

Fajri menatap ke arah Tiara yang sedang memandang ke luar jendela,
"Ra"

"kenapa?" jawab Tiara pelan

Fajri menatap ke dalam manik mata Tiara, "aku bukan cuma penasaran, aku tau ini tiba tiba, tapi aku yakin ini memang perasaan yang beda, tolong bantu aku untuk bisa buka hati kamu"