-tiga belas

977 149 5
                                    

-aku akan tetap ada disini mendukung mu meskipun semua telah berakhir-

"dari mana lo?" baru saja Fajri masuk pintu sudah di cegat oleh Fiki

"jalan ama Tiara" jawab Fajri

"heh. instagram penuh sama foto lo bedua tau ga, banyak gosip aneh aneh" omel Fiki

"yauda si biarin" Fajri tidak memperdulikan itu, ia berjalan santai menuju kamarnya

Lagi lagi di ruang tv Fajri di tanyai oleh member yang lain.

"ji lo yakin?" tanya Zweitson

Semua menatap khawatir ke arah Fajri. Laki laki itu menghela nafas kasar "yakin ga yakin harus gue lakuin kan?" ucap Fajri kesal

"tapi kan lo bisa nolak, ga harus gini" ujar Fiki

"nolak gimana lagi, gue udah coba bilang ke management kalo gue gamau, ga ada perubahan juga" jelas Fajri

"kasian lo sama Tiara harus kaya gini" ucap Farhan

"apalagi Tiara salah satu fans lo, gimana nanti kalo Tiara tau dia cuma jadi bahan pansos gini" ucap Ricky

Fajri yang di serang seperti itu hanya bisa menunduk, dirinya mengaku salah, tapi harus bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.

"bukannya ini keinginan kita semua bisa di kenal banyak orang?" ucap Fajri

"gue pengen semua orang kenal un1ty tapi ga gini caranya" sahut Shandy

"ya lo pikir gue mau hidup di atur gini? Gue juga cape" Fajri sudah lelah, hidupnya terlalu banyak aturan, kenapa harus dirinya yang di gunakan.

"caca tau lo kaya gini ji?" tanya Ricky

"tau, awalnya dia ga terima tapi udah gue jelasin pelan pelan dan akhirnya dia ngerti" jawab Fajri

"sukur lo punya cewe pengertian" celetuk Gilang

"Aji si fucekboi" ucap Ricky berusaha melucu

Farhan melempar bantal ke arah Ricky "timing lo ga pas nyet"

"udah mending lo mandi dulu baru abis itu kita pikirin bareng bareng gimana caranya" ucap Fenly

Fajri mengangguk pelan lalu pergi "yaudah gue mandi dulu"

"tumben lo pinter fen" ucap Farhan

"gue itu sebenarnya pinter, cuma gamau nunjukin aja, ntar kalo gue tunjukin kalian malah keliatan bego" jelas Fenly

"wah bang kurang ajar nih" ujar Fiki

"udah deh gue yang paling pinter" celetuk Ricky

"pinter apaan?" tanya Zweitson

"pinter gombalin cowo" sahut Shandy
Semua tertawa keras, Ricky yang merasa di sudutkan pun mencari alasan

"bukan salah gue lah, dianya pake foto profil cewe ya mana gue tau" elak Ricky

"makanya jangan semua lo pepet bang" ujar Fiki

"ah bocil diem deh" sahut Ricky

"heh ini ade gue nii" ucap Farhan membela Fiki, Fiki yang merasa mendapat pembelaan pun menjulurkan lidahnya ke arah Ricky

Kelakuan Ricky dan Fiki membuat member lain sejenak melupakan masalah yang mereka alami, sebenarnya semua ini bukan keinginan mereka, sejak mereka menandatangani kontrak maka sejak itu pula kontrol hidup mereka berpindah tangan.

"nyalain tv nya dong" ucap Shandy

"iya nih sepi amat" sahut Fiki

"remote nya mana?" tanya Fenly

"gatau" jawab yang lain serentak

Fenly menatap satu persatu wajah temannya "siapa yang terakhir nonton tv?"

"gue sih" jawab Gilang

"trus mana remotenya?" tanya Zweitson

"gue taro samping tv kaya biasa" jawab Gilang lagi

"ga ada" celetuk Fenly

"halah pekara remote doang ribut lu pada" celetuk Shandy

"kan lu yang minta nyalain tv" ucap Farhan

"yakan gue cuma minta nyalain tv bukan cariin remote tv" elak Shandy

"kalo ga pake remote gimana nyalainnya bangsannnnn" ucap Fiki kesal

"Gilang salah taro kali remotenya" celetuk Ricky

"enak aja, gue ga pernah lupa kalo naroh barang" jawab Gilang

"cari dong anjir, ntar susah kalo ga ada remote tv" ucap Zweitson

"lah lu juga diem aja" sahut Farhan

"ya kalian aja diem masa gue sendirian nyari remote" balas Zweitson

"HEEEEIIII" Semua diam mendengar teriakan Fenly

"nih remote nya" ucap yang Fajri baru saja menuruni tangga

"nemu dimana?" tanya Fenly

"kamar bang iky" jawab Fajri, lalu ia duduk di tengah antar Zweitson dan Fiki

"kok bisa ada di kamar lo?" tanya Farhan

"mana gue tau, jalan kali"

"heh tadi kan lo pake bikin tiktok" sahut Gilang

"oh yang bang iky teriak teriak tadi siang itu lagi bikin tiktok?" tanya Fiki

Fenly melempar bantal ke arah Ricky "lo ya lempar batu sembunyi tangan, gue granat juga lo"

Ricky menggaruk tengkuknya "ya maaf gue lupa"

"dah gausah nonton tv, kita rapat aja" ujar Farhan

-🍒-

VOTE SAMA KOMEN NYA JGN LUPA!


Make You Mine | UN1TY Completed ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang