Flashback (2)

734 96 3
                                    

'Semua akan berubah, pasti akan berubah'

Fajri terus memperhatikan mention tab Twitter nya, mencari fans yang bisa ia jadikan pacar, lebih tepatnya Fajri jadikan selingkuhan.

Farhan menepuk pundak Fajri lumayan keras membuat yang di tepuk terkejut, tapi ia tetap diam tanp protes.

"Gimana?" Tanya Farhan

"Bingung, secara kan gue ganteng ya jadi banyak yang mention" pede Fajri

Farhan melihat balasan Fajri mendecih kesal, "gini deh cewe pertama yang mention di jam 4 sore nanti dia bakal jadi pacar lo"

Fajri manggut-manggut mendengarkan Farhan, "kalo udah punya pacar?"

"Ya apa bedanya sama lo?" Tanya Farhan

"Oh iya gue lupa"

Farhan menatap Fajri heran "lo lupa punya Chacha? Kalo iya gue setuju sama Fenly"

"Hah?"

"Chacha biar buat Fenly aja"

Sebelum Fajri mengamuk Farhan sudah mengambil seribu langkah untuk menjauhi Fajri, Farhan puas tertawa melihat wajah Fajri yang memerah karena marah.

"ABANGGGGG!!" Fajri berteriak melampiaskan kemarahan pada Abang tertuanya itu

"WOI BRISIK BANGET SIH" Fenly menyahuti teriakan Fajri tak kalah kencang, sukur saja suara mereka bagus, jadi tidak terlalu menyakitkan.

--

Semua sudah berkumpul untuk makan malam bersama, meskipun mereka terhitung baru mengenal beberapa bulan tapi semua member sadar bahwa ini lah keluarga kedua meraka, mereka orang orang yang bisa di jadikan teman, saudara, sahabat, atau bahkan mungkin musuh? kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan masa depan, yang harus kita lakukan adalah menikmati dan membuat kenangan sebanyak yang kita bisa agar saat semua telah berubah setidaknya kita masih menyimpan kenangan itu. Karena semua akan berubah dan pasti akan berubah sesuai rencana Tuhan.

"udah nemu ji cewe nya?" tanya Fenly membuka pembicaraan

"udah,  dia ngemention gue rame banget yaudah langsung gue dm" jelas Aji

"gue nanya lagi deh, lo yakin jalanin semua ini? karena konsekuensi dari semua ini lo memiliki tanggung jawab paling besar" tanya bang Shan, ia takut adik nya itu akan memiliki masalah yang rumit karna setidaknya ia tau jelas apa yang akan terjadi dengan semua rencana bodoh ini. 

"gue gabisa ngelakuin apapun, sekarang gue cuma harus akting di depan tu cewe biar semua gosip cepet nyebar dan masalah ini cepet selesai"

"pacar lo gapapa?" tanya Fiki 

"gue belom cerita ke dia sih, tapi gue yakin dia ngerti" 

"heh mana ada cewe ngereti pacarnya punya selingkuhan"  celetuk Zweitson 

"kalo kata gue lo harus siapin mental sebelum ini mulai, karna pasti bakal rumit banget" kata bang  Shan

"rumit gimana sih bang? kan cuma pura pura doang" Fajri masih bingung kenapa semua orang terlalu memikirkan masalah ini.

"nih ya gue jelasin, pertama lo bakal bermasalah dengan pacar asli lo, kedua lo harus siap kalo gosip yang nyebar itu gosip yang ga enak atau bahkan sampe nama lo yang jadi buruk di mata masyarakat, meskipun management bakal handle itu tapi tetep aja nama baik lo jadi taruhan, kan ga keren kalo ada judul berita tulisannya 'Seorang member un1ty mempermain kan hati fans demi popularitas' terus muka lo yang lumayan ganteng ini bakal terpampang jelas di dalam berita itu." jelas Ricky panjang lebar, ya abang yang satu ini akan berguna di saat masalah penting.

"tenang aja se-" belum selesai Fajri menjawab, bang Shan buru-buru memotongnya

"ketiga lo bakal berurusan dengan si cewe yang udah lo mainin hatinya, dan ke empat lo harus berurusan dengan hati lo sendiri, karna terbiasa membuat yang biasa menjadi cinta. Skenario terburuk nya lo jatuh cinta sama cewe itu, mungkin lo ga akan sadar kalo lo cinta tapi saat dia pergi lo sadar semua udah beda, semua berubah." 

Fajri terdiam meresapi kata kata yang baru saja di lontarkan oleh abang-abang nya, memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi, tapi sudah tidak ada yang bisa di rubah, semua sudah di atur dan tinggal Fajri yang menjalani dan menerima konsekuensinya. 

"maafin gue ya semua nya jadi ribet" sesal Fajri

"no, ini bukan salah lo, ini udah jadi keputusan management meskipun padahal banyak  cara lain yang lebih baik dari ini untuk di kenal banyak orang, management kita lebih milih cara instan yang mereka kira ini adalah jalan keluar terbaik." ucap Ricky 

sebenarnya tidak hanya Fajri yang akan merasa bersalah tapi semua member akan merasakannya, karna mereka satu. satu susah yang lain harus bertahan agar bisa kembali bangkit bersama.

Fenly menunduk ikut memikirkan segala kemungkinan "ini cara busuk banget secara ga langsung management nyuruh kita bohong di depan publik."

"kita bisa kok sebenernya sukses sendiri tanpa mereka, tanpa kekangan dan kita berkarya sesuai pilihan kita. mungkin nanti ada saat nya kita pergi dari mereka membuat hal baru yang ga pernah terpikirkan oleh mereka dan kita bakal bikin fans kita bangga, tanpa sensasi dan tanpa pembohongan publik." ucap Fiki

"hah?" 

"maksud lo kita lepas management?" 

"kalo cara mereka udah ga sejalan sama kita dan makin bikin tertekan lebih baik kita mulai dari awal, keluarkan semua ide cemerlang yang akan bikin kita bersinar terang seperti martahari."

"wow malam ini pembicaraannya berat banget ye, udah yu tidur besok pagi kita ada photoshoot" ucap Farhan

semua pun bubar membersihkan meja makan, lalu bersiap tidur. 

"Fen gue tidur kamar lo ya malam ni" ucap Fajri

"ngapain?" 

"mau curhat ama soni" 

"ga ga gamuat kasurnya" tolak Fenly 

"ya lo tidur di kamar  gue" jawab Fajri 

Fajri dengan cepat berlari ke arah kamar Zweitson dan Fenly, 

"HEH AJI ASU YA LO AWAS AJA BESOK PAGI LO!!" teriak Fenly. dengan kesal Fenly menaiki tangga menuju kamar Fajri. 

--

yipiie! akhirnya aku update lagi, maaf ya ngaret banget karna aku bener bener ga ada mood nulis lagi, padahal ide yang ada di otak banyak banget huhu:( 

gimana kabar kalian? kalo keluar rumah jangan lupa pake masker ya! stay safe babe <3

jangan lupa di vote! 

Make You Mine | UN1TY Completed ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang