Vote dan komen nya dong biar aku semangat update nya
Plis ini mengandung unsur 🔞 jadi di skip aja ya yang masih dedek dedek emesh(๑¯◡¯๑)
Maaf kalo ada typo atau salah salah..03
Ini adalah hari minggu, biasanya chanista tetap bekerja namun hari ini dia tidak bisa masuk kerja karena masih mengkhawatirkan jisung padahal jeno juga berada dirumah, seharusnya chanista tak perlu khawatir.
Jung jeno masih memeluk pingang istrinya dengan erat, padahal ini sudah pukul sembilan pagi tapi keluarga kecil ini masih asik menghabiskan waktu di atas tempat tidur, jisung remaja itu masih tertidur pulas memelus perut chanista.
“Pagi..” Lirih jeno dengan suara deep voice nya yg terdengar begitu seksi di telinga chanista.
“Eum pagi jen” Ucap chanista melirik jeno yg tengah menciumi pipinya.
“Pagi mom.” Sapa jisung dengan suara serak nya merapatkan tubuh nya pada chanista.
“Pagi, kamu udah enakan?” Chanista menempelkan punggung tangannya di kening jisung yg masih terasa hangat, ia sudah bisa menebak alergi putra nya tak mungkin hilang dengan cepat.
“Sedikit.” Lirih jisung.
“Kedokter lagi aja yuk” Ucap jeno bangkit dari tempat tidur nya menatap jisung yg semakin merapatkan diri pada chanista.
“Gak mau, Ji mau bubur dong dad” Jisung melirik jeno yg duduk di samping nya mengelus keningnya.
“Bilang sama mom dong masa dad yg bikin.”
“Dad beli aja kedepan, aku gk mau bikinan mom gak enak” Jisung melirik chanista yg mengerucutkan bibirnya ketika mendengar ucapan jisung.
“Bener nih gak enak?” Tanya chanista sedikit sedih karena mungkin saja semua makanan nya selama ini tidak enak.
“Bohong, enak kok cuman biar dad pergi aja mom enak kan kalo kita berdua” Jisung menelusupkan wajah nya ke leher chanista menyembunyikan wajah nya.
“Oh, jadi lebih sayang mom dari pada dad?” Tanya jeno tersenyum kecil melihat anak nya yg semakin menempel pada istrinya.
“Iya.”
“Awas aja, dad mau bikin anak baru tau rasa kamu”
“Bikin aja biar aku punya adik buat di ajak main.”
“Iya abis itu dady buang deh kamu ke dalem karung.”
“Gak akan bisa.”
“Bisalah!”
“Gak akan ada karung yg muat di tubuh Ji dad.”
Chanista tertawa mendengar jawaban polos yg keluar dari bibir putra nya, kadang mendengar jeno dan jisung berdebat itu menyenangkan baginya.
“Bisa aja jawab nya” Lirih jeno, kemudian sedikit mencondongkan tubuhnya mengecup kening chanista dengan lembut.
“Udah sana, beli dulu bubur jen.” Ucap chanista melayani perdebatan jisung memang tak akan ada ujung nya.
Jeno mengangguk dan mulai melangkah keluar dari kamar nya, meninggkan putra dan istrinya.
Jisung menyembulkan wajahnya yg sejak tadi bersembunyi di leher chanista menatap sang ibu.
“Mom” Lirih jisung.
“Kenapa?” Tanya chanista menolehkan wajah nya menatap wajah jisung.
![](https://img.wattpad.com/cover/255186428-288-k188554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
don't hurt him (Nohyuck) [SELESAI]
RandomGS ⚠️⚠️ 🔞🔞🔞 Hati hati dengan orang orang terdekatmu, mereka lebih berbahaya dari pada siapapun.