15

4K 403 140
                                    

Maaf kalo ada typo aku lagi ngebut nih wkwkwk biar cepet kelar wkwkw

15






8tahun berlalu...

Waktu berjalan dengan begitu cepat, kini bayi mungil jung jeno telah tumbuh menjadi anak yg sangat pemberani, dan aktif. Berbeda dengan jisung ketika kecil yg pemalu dan pendiam, jevano lebih memiliki karakter tegas dan cerewet.

Chanista sudah 2 tahun belakang kembali aktif bekerja setelah putra nya memasuki sekolah dasar, ia kembali menyibukan diri nya dengan bekerja di salah satu perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanista sudah 2 tahun belakang kembali aktif bekerja setelah putra nya memasuki sekolah dasar, ia kembali menyibukan diri nya dengan bekerja di salah satu perusahaan. Ngomong ngomong hubungan chanista dan mark kini dekat kembali.

Mark selalu memberi perhatian lebih untuk chanista dan juga jevano, mereka tidak berkencan, tak juga memiliki komitmen, entahlah namun chanista sudah memberikan hatinya kembali kepada mark.

“Kak jisung!!” Jevano yg baru keluar dari sekolah nya berlari begitu melihat sang kaka yg berdiri di gerbang sekolah nya.

“Dek..” Jisung tersenyum melambaikan tangan nya kepada sang adik, ini adalah kegiatan rutin jisung menengok adik nya sebulan sekali di waktu senggang nya.

“Kangen!” Jevano menubrukan tubuh nya kepada jung jisung yg sudah berjongkok mensejajarkan diri nya.

“Kaka juga, kerumah oma yuk?” Jisung mengusap pungung kecil milik sang adik.

“Gak mau! Mau ketemu dady..” Jevano merengek di dalam dekapan jisung.

“Dady masih di kantor, tunggu di rumah omah ya?” Bujuk jisung, kepada adik kecilnya.

“Gak mau! Mau dady!” Ucap jevano memukul pelan dada jisung.

“Iya iya kita ke dady..” Jisung menjauhkan tubuh nya dari jevano, adiknya itu selalu seperti itu jika tidak dituruti ia akan memukulnya.

Jevano menarik bibirnya tersenyum lebar, mendengar ucapan jisung lalu mengecup pipi sang kaka dengan penuh kasih sayang.

“Lets go!!!” Teriaknya berlari mendahului jisung yg masih berjongkok.

~~~

Jung jeno terkejut begitu melihat putranya yg tengah berlarian di ruangan ayah nya, tak hanya si bungsu jevano ia juga melihat jisung yg tengah duduk di sofa ruangan jaehyun.

“Lagi pada ngapain?!” Tanya jeno melirik jevano dan jisung silih berganti.

“Dady! Dady! Dady!” Jevano berlari kesenangan melihat jeno yg masuk kedalam ruangan jaehyun.

“Anak dady..” Jeno menyambut anak nya, memeluk putra kesayangan nya.

“Jevano mau nginep chanista sama mark keluar kota dulu ada kerjaan.” Jawab jaehyun, duduk di samping jisung.

don't hurt him (Nohyuck) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang