05

4.9K 446 130
                                    

Vote dan komen nya jangan lupaaa gaiss, sory kalo ada typo atau gk nyambung atau apalah😂




05




Pagi ini chanista terbangun dengan keadaan tubuh yang sangat segar, ia membuka matanya menatap sekeliling kamar nya yg terlihat sepi, tak ada jung jeno di samping nya, apa jeno tidak pulang semalam?

“Morning..”

Suara berat khas pria terdengar begitu nyaring di kamar chanista, ia pun menoleh dan terkejut melihat mark yg keluar dari kamar mandi dengan handuk yg melilit di pingang dengan dada telanjang nya.

“Uh? Kak mark!” Chanista memalingkan wajah nya, ia pikir tadi itu adalah jeno! Tapi apa ini kaka ipar nya keluar dari dalam kamar mandi milik nya dan suaminya dengan keadaan telanjang dada?!

“Apa tidur mu nyenyak?” Tanya mark mengambil kaos milik jeno di dalam lemari tanpa peemisi kepada chanista.

“Emm.. kak” Pipi chanista memerah padam bisa bisanya kakak nya itu menanyakan hal seperti itu, dan mengambil baju milik suaminya sembarangan tanpa meminta izin!

“Aku kaka nya jeno, meminjam baju jeno boleh kan?” Ucap mark telah mengambil dan memakai baju milik jeno.

“Umm.. boleh” Chanista bangkit dari tidur hendak meninggalkan kamar  namun lengan mark menarik tubuh nya.

“Ayo berkencan..” Ucap mark menatap wajah chanista yg kini berada di hadapan nya.

“HAH?!” Chanista membulatkan mata nya terkejut, apa dia tak salah dengar?!

“Kenapa? Aku hanya mengajak mu berkencan, bukan untuk berselingkuh.” Ucap mark berkata dengan nada yg begitu santai berbeda dengan chanista yg sudah panik hanya karena ajakkan kaka ipar nya.

“Kak, jangan bercanda kaya gini nanti takut nya jeno tahu.” Ucap chanista menggigit bibir bawah nya gelisah.

“Siapa yang bercanda? Orang serius kok, ayok kencan..” Ucap mark, seolah tak ada yg salah dengan ajakan nya.

Chanista menelan ludah nya dengan susah payah, ada apa dengan kaka ipar nya ini? Ia mulai sedikit takut.

“Kencan sama selingkuh beda ya chan, kalo kencan ya kita seneng seneng aja kalo selingkuh kita ngejalin hubungan di belakang jeno, jadi kamu mau yg mana? Kencan atau selingkuh?” Tanya mark menatap chanista yg sudah mulai berkeringat dingin di hadapan nya.

“Kak mark, bercanda nya gk lucu.” Cicit chanista yg sudah sangat bingung harus merespon bagaimana kepada kaka iparnya.

Tapi sebentar, kenapa chanista harus bingung? Dia tinggal menolak mark untuk menjaga hati suami nya, namun hati chanista menjerit tak mau jika harus menolak ajakan dari mark.

“Aku udah bilang aku gk bercanda.” Ucap mark yg secara tiba tiba menarik pingang ramping chanista agar lebih mendekat dengan tubuh nya, mencondongkan sedikit tubuh nya.

“Ayo berkencan, aku akan menunggumu di luar, berdandan lah secantik mungkin, agar aku lebih terpesona denganmu.” Ucap mark dengan nada yg begitu lembut, mengecup kening chanista sekilas lalu pergi keluar kamar.

Chanista dia masih mematung, mencoba mengatur detak jantung nya yg tak beraturan, darah chanista berdesir begitu deras ketika mendengar setiap ucapan yg di keluarkan oleh mark padanya.

Apa ini? Perasaan aneh macam apa? Dia tak boleh menyukai kaka ipar nya sendiri! Apa chanista sudah gila?!

~~~

don't hurt him (Nohyuck) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang