Maaf kalo ada typo
18
Jevano merasa senang karena jeno mengajaknya berlibur hari ini, ia sudah berpakaian dengan keren, chanista sangat bahagia melihat putra nya yang sangat excited untuk menikmati waktu bersama sang ayah.
Chanista memasukan beberapa kaos ganti ke dalam tas jevano, berjaga jaga jika putranya membutuhkannya.
Jisung sudah menunggu di ruang tamu bersama jeno, putra kecilnya berlari kegirangan menghampiri jisung dan jeno yg tengah menunggu jevano.
“Dadyyyy!!!” Jevano berteriak, berlari kearah jeno yg duduk di sofa ruang tamu.
“Kaka gak di sapa?” Jisung menatap jevano yg tengah memeluk jeno dengan erat.
“Halo kaka ji” Ucap jeno, tersenyum menampilkan jajaran giginya.
“Gak peluk kaka?” Tanya jisung.
“Bentar masih kangen sama dady!” Ucap jevano, semakin mengeratkan pelukan nya pada jeno.
Chanista yg kini ikut duduk bersama tersenyum melihat jevano yg menempel pada jeno.
“Mau kemana? Pergi nya jangan jauh jauh ya? Yang deket aja..” Chanista menatap jisung yg duduk di samping nya.
“Deket kok mom gak akan jauh jauh, kita mau mancing..” Ucap jisung.
“Kabarin mom ya kalo ada apa apa ji.” Chanista menepuk pundak jisung, anak nya kini benar benar sudah tumbuh menjadi pria dewasa.
“Iya mom, ji pasti kabarin mom.” Ucap jisung tersenyum lembut kepada ibunya.
“Ini aku bawain beberapa snack sama makanan buat kalian, di tas ini juga aku bawain baju nya jevano takutnya dia main kotor kotoran, aku titip jevano ya jen.” Ucap chanista, menaruh barang barang yg ia sebutkan di atas meja.
“Gak perlu kamu titipin juga emang udah tugas aku” Ucap jeno, menatap chanista yg duduk di hadapan nya.
“Momy tidak ikut?!” Tanya jevano.
Chanista menggeleng. “Kalian saja ya? Nanti ceritakan sama momy soal hari ini ya?” Ucap chanista tersenyum lebar kepada sang putra.
“Yahhh.. aku pikir momy ikut.” Ucap jevano mengerucut kan bibirnya.
“Gpp kan ada dady sama kaka..” Ucap jeno, mengecup pipi putranya.
“Yaudah ji ke mobil duluan ya dad..” Jisung bangkit dari duduknya, membawa tas ransel kecil milik jevano dan juga tas makanan yg di sediakan chanista.
“Aku ikut kaka ji!!!” Jevano turun dari pangkuan jeno dan mengikuti jisung dari belakang.
Chanista tersenyum rasanya sangat bahagia melihat jisung dan jevano yg begitu saling menyayangi.
“Chan..” Panggil jeno.
“Eum?” Chanista menolehkan wajah nya kepada jeno.
“Udah berapa persen persiapan pernikahan kamu sama kak mark?” Tanya jeno.
“Aku udah hampir beres kok jen, tinggal nunggu kak mark pulang dari luar kota buat cek gedung bareng, kenapa jen?” Tanya chanista.
Chanista dan mark akan melangsungkan pernikahan nya beberapa bulan lagi, setelah mark menyelesaikan perjalanan bisnis nya di luar kota.
“Boleh gak kalo jevano tinggal sama aku aja?” Ucap jeno, sedikit ragu karena ia tahu chanista pasti akan menolaknya.
“Kenapa? Kamu gak percaya sama aku? Aku nikah sama kaka kamu jen bukan sama orang lain.” Ucap chanista, ia tak akan terima bila jeno menginginkan hak asuh jevano.
KAMU SEDANG MEMBACA
don't hurt him (Nohyuck) [SELESAI]
RandomGS ⚠️⚠️ 🔞🔞🔞 Hati hati dengan orang orang terdekatmu, mereka lebih berbahaya dari pada siapapun.