NaNo MaChan

4K 362 28
                                    

Nano (Natasya jeno)
Machan(Mark haechan)





Natasya, menikahi jeno ketika umur nya 20 tahun, mereka di karuniai seorang putra bernama jisung hasil dari 1 tahun pernikahan mereka.

Jeno sangat mencintai natasya, begitu pula sebalik nya dengan natasya, hubungan mereka berjalan dengan lancar walaupun tanpa restu dari orang tua jeno.

Ya, jeno mengajak natasya untuk kawin lari karena tak kunjung mendapatkan restu dari orang tuanya, bagaimana dengan keluarga natasya?

Natasya hidup seorang diri, dia selama ini membiayai hidupnya dengan cara berjualan, bekerja, dan hal lain yg bisa membuatnya bertahan hidup.

Pernikahan jeno dan natasya terbilang cukup harmonis, jeno bekerja di salah satu kantor cukup besar, dan natasya menjadi ibu rumah tangga.

Hingga di tahun ke 6, jung jeno kehilangan pekerjaan nya, kondisi ekonomi mereka memburuk, putra mereka yg bernama jisung masih berusia 6 tahun.

Natasya menangis kesal ketika jeno kembali kerumah dengan tangan kosong tak mendapat pekerjaan.

“Udah na jangan nangis, nanti juga ada rejeki nya sabar..” Jeno menepuk lembut pungung istrinya.

“Sabar gimana?! Kita udah gk punya apa apa jen..” Natasya tetap menangis, menatap jisung yg tengah tertidur dengan wajah polos nya di atas ranjang.

Bagaimana nasib anak nya jika keadaan mereka tetap seperti ini?! Pikir natasya.

“Aku kan masih usaha, barang kali besok aku dapet kerjaan.” Ucap jeno.

“Kamu minta tolong kak mark aja jen, kasian jisung udah hampir seminggu dia gk minum susu.” Natasya menatap jeno penuh harap, berharap sang suami mau meminta bantuan pada keluarga nya.

“Gak.” Jeno menolak tanpa berfikir kembali, ia terlalu malu untuk meminta bantuan keluarganya.

“Yaudah! Biar aku kerja di bar aja! Dari pada anak aku mati kelaperan!” Natasya menatap jeno dengan tajam, emosi nya sudah sangat memuncak.

“Na! Aku ini lagi usaha! Sabar dikit lagian jisung cuman gk dikasih susu gk akan mati! Dia udah bisa makan!”

“Susu lagi penting penting nya sekarang buat tubuh dia jen! Makanan yg kita kasih ke jisung gk cukup buat menuhin nutrisi tubuhnya!”

“Ya sabar! Aku kan lagi usaha!”

“Sampe kapan aku harus sabar?! Kita udah kaya gini hampir 3 bulan jeno!”

“Terus aku harus gimana?!”

“Minta tolong keluarga kamu!!!”

Natasya berteriak di hadapan wajah jeno lalu pergi keluar dari kamar mereka, meninggalkan jeno yg masih diam sibuk dengan pikiran nya.

~~~

Mark tersenyum melihat chanista yg baru saja keluar dari area kampus nya, ia pun melambaikan tangan kearah chanista agar gadis nya menyadari keberadaan nya.

“Kak mark!” Seru chanista senang melihat mark menjemputnya, dan berlari menghampiri mark.

“Jangan lari lari chan..” Mark tertawa melihat chanista yg kini terengah-engah mengatur napas nya.

“Kak mark kok gak bilang sih mau jemput aku?!” Tanya chanista, tersenyum tipis.

“Kejutan, yuk masuk mobil udaranya dingin.” Ucap mark, membukakan pintu mobilnya.

Chanista hanya tersenyum dan menuruti perintah mark untuk masuk kedalam mobil nya.

“Pake dong sabuk nya..” Ucap mark begitu dia masuk dan duduk di kursi pengemudi.

don't hurt him (Nohyuck) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang