Jangan lupa vote..
Tok.. Tok.. Tok..
"Permisi.."
Pintu terbuka, "Siapa ya?" Tanya pemilik rumah.
Terlihat 4 orang dewasa yang berdiri di depan pintu rumahnya dengan setelan baju formal rapi. Di tangan wanita paruh baya membawa beberapa bingkisan yang mereka bawa untuk pemilik rumah.
Sang tamu tersenyum tipis, "Pekenalkan, kami keluarga Kim. Keluarga pemilik rumah sakit swasta tempat anak kalian berkerja.."
"Bolehkan kita mengobrol di dalam saja?" Pinta sang tamu.
Pemilik rumah mengangguk, "Silahkan.."
"Jadi, pertama-tama kedatangan kami kesini ingin melawar anak kalian. Irene Bae dengan anak kedua saya, Suho Devaska Kim" Ujar pria cukup berumuran dengan sang pemilik rumah.
Tamu itu adalah keluarga Kim, keluarga Suho. Pria paruh baya yang berstatus papa Suho bernama Kim Siwon yang merupakan keturunan orang Korea asli. Wanita paruh baya yang berstatus sebagai ibu Suho bernama Maria Stiwara Lunar. Sedangkan gadis yang diperkirakan umurnya sama dengan Irene itu adalah adik Suho, Joydela Deviska Kim.
Mata papa Irene melotot, "Mak-maksud kalian?"
Siwon berdehem, "Ya. Putri kalian, Irene Bae. Kami ingin melamar anak kalian menjadi menantu kami"
"Kalian pasti tahu keluarga kami kan? Keluarga Kim, keluarga yang masuk nominal pengusaha terkaya di Indonesia dan Korea. Kalian pasti mau kan menjadi bagian keluarga Kim?" Tawar Siwon.
Yunho dan Shania saling menatap diam, "Kami tidak berhak mengambil keputusan. Biar Irene saja yang mengambil keputusan karena dia yang menjalankan. Kalau Irene tidak mau, kami pun tidak bisa menolaknya" Ujar Shania.
Maria terkekeh, "Yakin kalian tidak mau besanan dengan kami hm?"
Shania tersenyum tipis, "Tidak. Lagi pula yang menjalani masa depannya itu anak kami, bukan kami. Itu menjadi haknya, bukan hak kami"
"Ayolah nyonya. Saya sangat mencintai anak anda" Mohon Suho dengan wajah memelas.
"Tap-"
Tok.. Tok.. Tok..
"Eomma!! Ini Irene!" Teriakan itu adalah teriakan Irene.
Shania menatap suaminya sebentar dan berjalan kearah pintu ruang tamu. Meninggalkan keluarga Suho yang menantikan CALON menantu mereka itu.
Irene memeluk erat eommanya, "Hai ma.. Eomma sama appa apa kabar?" Tanya Irene.
Shania membalas pelukan Irene, "Eomma sama appa baik. Di dalam ada tamu yang cariin kamu"
Alis Irene menyerengit bingung, "Siapa?"
"Kamu lihat sendiri sana!" Ujar Shania sambil menarik tangan Irene.
Badan Irene mematung ketika melihat wajah Suho yang sedang tersenyum lebar itu di ruang tamu keluarganya. Apa lagi melihat keluarga Kim yang duduk di sofa ruang tamu rumahnya itu.
Ada apa ini?-batin Irene.
Wanita paruh baya yang Irene tafsirkan beberapa tahun lebih tua dari mamanya mendekat ke arah Irene. Dengan sok kenal, sok deketnya, dia memeluk Irene dan cepika-cepiki dengan Irene. Ya Irene kaget dong!
"Hai sayang.." Sapa wanita paruh baya itu dengan senyum manisnya.
Irene duduk di sebelah mamanya, "I-ini ada apa ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lintang Rasa ✔
FanfictionSekuel dari GIVE IN - Kang Seulgi : Kaesa Laurena Naratama - Bae Joohyun / Bae Irene : Irene Bae / Bae Jihyun - Lalisa Manoban : Lisandra Maurena Chittapon - Kim Jong In : Kaisar Robert Mahendra - Park Chanyeol : Chandra Yeolando Gaston - Roseann...