Tanaka Aiko(Reader)
Gadis manis berusia belum genap lima tahun
bertemu dengan Kamitani Hayato dan menjadi teman...
Sayangnya mereka harus terpisah dalam waktu lama
Apakah Kamitani mengingat Aiko ketika Aiko kembali?
.
.
.
.
.
hmmm.. lupa ini ff keb...
Aku lega Kotaro sudah mendapat perawatan dari rumah sakit. Ryuuichi sedang menemani adiknya. Sedangkan aku bersama.... Hayato.
Aku tidak berani menatap matanya, jadi aku hanya menunduk dan melihat ujung sepatuku.
"Aku duluan, Tanaka-San." ucapnya tiba-tiba.
Dia sudah ingin pergi. Aku menatapnya dan membungkukan badanku tanda berterimakasih.
Dia mulai melangkah pergi. Aku memandang punggungnya. Ia berbalik melihatku. Sepertinya ada yang ingin ia katakan. Setidaknya begitulah harapanku.
Tapi, tidak terjadi apapun. Ia kembali melanjutkan langkahnya sampai sosoknya hilang dari mataku.
Aku menggenggam rok ku erat. Perasaan apa ini? Menyakitkan rasanya dilupakan..
Aiko PoV end. . . . Tak berapa lama, Ryuuichi keluar dari kamar pasien.
"Bagaimana keadaan Kotaro?" tanya Aiko.
"Dia baik-baik saja.. Aiko-San terimakasih banyak." terlihat bulir air mata di ujung mata Ryuuichi.
"Tidak masalah, Ryu.. Kita kan teman.." Aiko menepuk pundak Ryuuichi ringan.
"Aku akan menunggu Kotaro disini. Kau bisa pulang, Aiko-San.."
"Baiklah.. Aku duluan ya Ryu. Jangan khawatir, Kotaro akan baik-baik saja." Aiko tersenyum pada Ryuuichi dan melangkahkan kakinya keluar dari rumah sakit.
Aiko tidak langsung pulang ke rumahnya. Ia duduk sebentar di ayunan taman bermain dekat rumah. Dimana dulunya ia bermain dengan Hayato.
Aiko mendekap erat tasnya. Ia merasa sedih sepanjang hari. Ia tak menyangkal bahwa ia menyukai Hayato.
Air mata mulai menetes.
"Hayato.." . . . . .
Pagi yang cerah pun datang. Hari ini adalah hari pertama Aiko bersekolah. Sebelum ia pergi ke kelas, Aiko melihat keadaan penitipan anak.
"Ohayou Usaida-San.." Aiko menyapa Usaida yang baru saja datang.
"Waah rajin sekali Aiko-san. Ini masih sangat pagi lho. Belum ada anak yang datang." Usaida melepas jaket dan topinya.
"Begitu kah?"
"Taka jangan nakal! Kalau kau nakal aku akan memukulmu lagi!" suara yang sangat Aiko kenal.
"Kakak peri!!!!" Taka berlari ke arah Aiko dan memeluk Aiko.
"Kau tidak sopan, Taka!" Hayato berniat menjitak adiknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Refleks tangan Aiko melindungi kepala Taka. Taka semakin erat memeluk Aiko.
