Remember! (Reader X Kamitani Hayato) Gakuen Babysitter Fanfiction

Persiapan Festival

Haiiiii author balik❤️❤️❤️
Gomennasai, sebelumnya ada masalah sama akun author.. :(
Sekarang, udah balik lagi dan siap temani hari-hari kalian..

Selamat membaca❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekolah sudah dimulai. Murid-murid merasa enggan untuk meninggalkan liburan musim panas. Namun, waktu memaksa mereka untuk kembali duduk di kursi dan meja untuk belajar.

"Hoaaaam!!" Aiko menguap kasar. Matanya masih saja mengantuk padahal ia sudah coba meminum kopi agar tetap terjaga.

"Kacau, lambungku kumat lagi gara-gara minum kopi.," Gumam Aiko.

"Ohayou, Aiko-Chwaaan.." suara menyebalkan Yagi berdengung keras di telinga Aiko.

"Masih pagi lho ini.. dah ada yang bikin naik darah aja.." batin Aiko.

"Gimana liburanmu?? Apa kamu ehem ehem sama Hayato?" Yagi menunjukkan senyum misteriusnya.

"Hah? Ehem ehem gimana?" Otak Aiko yang masih lola pun agak kesulitan mencerna ucapan Yagi.

"Dahlah.. pinter pinter tapi otak ngelag.. susah emang manusia.." Yagi terlihat pusing.

Yagi meninggalkan Aiko dan duduk di kursinya. Aiko malas memikirkan ucapan Yagi dan meletakkan kepalanya di atas meja.

Tak lama Inomata datang. Ia duduk di kursi di sebelah Aiko.

"O-Ha-Yo-U Inomata-saan.." ucap Aiko lemas tanpa mengangkat kepalanya.

"Aiko-San kenapa? Sakit?" Tanya Inomata.

"Tidak.. cuma ngantuk.."

"Jangan begitu, Aiko... sebentar lagi akan ada festival.. kau harus semangat.." ucap Inomata.

Aiko yang menyukai event langsung duduk tegap dengan mata berbinar. Ia baru ingat setiap setelah musim panas, Yayasan Morinomiya mengadakan festival.

Tak lama pelajaran di mulai. Semangat Aiko telah kembali. Ia bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kriiiing!!! Kriiiiing!!" Bel pulang sekolah berbunyi. Aiko keluar kelas dengan santai.

"Aiko.." Hayato menyapa Aiko. Ia merasa rindu dengan Aiko. Hayato menghampiri dan langsung menggandeng tangan Aiko.

"Hayato, ini masih disekolah lho.." Aiko tertawa kecil.

Hayato tidak peduli dengan tatapan orang-orang disekitarnya. Ia tetap menggandeng Aiko dengan erat. Mereka menuju tempat penitipan anak.

Aiko senang ia bisa menemukan kebahagiaan dengan Hayato. Teman masa kecil yang ia cintai sekarang menggenggam tangannya.

Lorong menuju tempat penitipan anak sangat sepi. Tidak ada orang sama sekali. Aiko melirik ke arah Hayato. Entah kenapa ia membuang muka dan telinganya memerah.

"Hayato, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Aiko. Hayato mengangguk ringan.

Aiko berusaha melihat wajah Hayato, namun Hayato menghindar.

Hayato yang kesal mulai menarik Aiko dan mendekapnya.

"Kau sudah puas... Lihat wajahku.." Hayato mendekatkan wajahnya pada Aiko. Aiko melihat Hayato yang merona entah apa alasannya.

"Aiko, aku sangat rindu padamu." Hayato menyatukan keningnya dan Aiko. Aiko tersenyum dengan pipinya yang merona.

"Cup!" Hayato sedikit mencium pipi Aiko. Aiko kaget.

"Hayato, ini masih di sekolah!!" Aiko menutup wajahnya. Hayato suka melihat Aiko malu-malu seperti kucing.

"Boleh aku minta yang sebelah lagi?" Tanya Hayato sambil berusaha menyingkirkan tangan Aiko yang menutupi wajah.