Pesona

2.3K 374 85
                                    

Langkah membawa gadis bernama Tanaka Aiko ke kelas Ryuuichi. Sawatari Sensei meminta Aiko untuk mengantarkan tugas untuk kelas itu.

"Kau tahu Aiko dari kelas unggulan? Sepertinya dia berpacaran dengan Kamitani dari kelas kita." Aiko mendengar percakapan tentang dirinya.

"Sayang sekali.. Padahal aku menargetkan Kamitani."
"Iya ya.. Dia dingin dan kerenn!"
"Tapi, Aiko bukan tandingan kita."
"Benar, sudah cantik, dia pintar dan berani.."

"Mereka membicarakan Hayato terang-terangan begini.. Berarti Hayato tidak ada di kelas ya.." batin Aiko.

"Permisi.." Aiko memasuki kelas.

"Aiko-San.. Terimakasih.." Gadis bernama Ushimaru Yuki menghampiri Aiko.

"Ah Yuki sedang makan ya? Maaf aku mengganggu.." Aiko memberikan lembaran tugas pada Yuki.

"Tidak apa-apa.."

"Setelah istirahat, Sensei meminta untuk menyelesaikan tugas ini.. Sawatari Sensei sedikit sibuk jadi tidak bisa masuk kelas." jelas Aiko.

"Baik! Akan kami laksanakan.." Yuki tersenyum.

"Oh iya.. Jangan menggosip terlalu keras ya.. Suara kalian sampai keluar kelas.." Bisik Aiko. Aiko juga mengedipkan sebelah matanya dan keluar dari kelas.

Aiko berjalan di lorong sambil meregangkan badannya. Ia merasa lelah setiap kali pergi keluar kelas. Lelahnya akan hilang kalau melihat Hayato. Sayangnya ia tidak melihat Hayato hari ini.

"Sebaiknya aku makan dulu.. Lapar sekali.."

Aiko masuk ke kelasnya dan duduk di kursinya. Ia mengeluarkan bekal yang ia bawa. Bento dengan berbagai macam lauk dan salad terlihat sangat enak.

Aiko mulai makan dengan tenang. Sampai Yagi mengganggunya.

"Makan apa? Enak banget rasanya ya?" Yagi mendekati Aiko. Aiko melihat darah di hidung Yagi.

"Lho.. Mimisan? Kenapa?" Aiko jijik tapi juga penasaran.

"Ah~ tadi aku melihat Kirin dan Kotaro.. Sepertinya mereka sedang berjalan-jalan disekolah.." Yagi mengusap hidungnya.

"HAH?! USAIDAAAA LAPET!!!!" Aiko menutup bekalnya dan berlari mencari Kotaro dan Kirin.

Baru sebentar Aiko berlari, terlihat Kirin dan Kotaro yang sedang berbicara dengan Inomata.

"Berarti Ino Nee-chan suka Ryuu ni-chan ya?" tanya Kirin.

"A-apa?! Tidak! Bu-bukan seperti itu!"

"Berarti benci ya.." Kirin sedih. Ekspresi terkejut juga terlihat pada Kotaro.

"Tidak apa-apa Kotaro! Kita tunjukan pesona Ryuu Nii-chan pada Ino Nee-chan!" Kirin menyemangati Kotaro.

"Kalian.. Sedang apa disini?" Aiko berjongkok untuk berbicara dengan Kirin dan Kotaro.

"Kami ingin bermain dengan Ino Nee-chan karena sudah lama tidak bermain." ucap Kirin.

"Iya juga ya.. Inomata jarang sekali ke penitipan anak." Aiko berpikir.

"Ino Nee-chan bilang, dia benci pada Ryuu Nii-chan.." Kirin menangis.

"S-sudah kukatakan bukan seperti itu!" Inomata merona. Senyum iblis menghiasi wajah Aiko.

"Benarkah itu, Kirin? Kita harus menunjukan kebaikan Ryuu pada Inomata!" Aiko ikut-ikutan.

"Yamette, Aiko!" Inomata marah namun tetap merona.

"Ino Nee-Chan ikut kami!" Kirin membawa lari Kotaro. Mau tidak mau Inomata dan Aiko mengikuti mereka.

Mereka sampai didepan kelas Ryuuichi. Kirin dan Kotaro merencanakan sesuatu. Kotaro dengan yakin masuk ke kelas Ryuuichi. Inomata dan Kirin mengintip, sementara Aiko hanya bersandar pada tembok.

"Nii Cha~~~" Kotaro minta untuk digendong.

"Eh? Mau gendong?" Ryuuichi menggendong Kotaro. Seketika pesona Ryuuichi sebagai kakak keluar.

"Bagaimana Ino Nee-Chan?" Kirin bertanya.

"Ya.. Dia memang terlalu baik kalau menjadi pengasuh sih.." ucap Inomata.

"Aku mengerti! Ino nee-chan suka cowok yang galak ya.." Kirin berlari ke arah Ryuuichi.

"Ryuu Nii-chan! Kalau tidak memukulku! Aku akan jadi anak nakal!" ucap Kirin lantang.

"A-apa?"

"BLETAK!" Hayato menjitak Kirin.

"HUWAAAAAAAAA!!!!" Kirin menangis. Ryuuichi menggendong Kirin.

"Kamitani, kita dengarkan dulu alasannya.. Jangan main pukul seperti itu.." ucap Ryuuichi.

"Ha? Aku memukulnya setelah tahu alasannya.."

"Aku maunya dipukul oleh Ryuu Nii-chan, agar Ryuu Nii-chan dan Ino Nee-chan bisa baikan.. Soalnya Ino Nee-chan benci pada Ryuu Nii-chan.." Kirin tersedu-sedu.

"Cukup sudah! Ini hanya salah paham! Aku tidak membenci.. Ryu.." Inomata memasuki kelas.

"Wah.. Tambah ribet urusannya ini.." batin Aiko.

"Berarti Ino Nee-chan suka pada Ryuu Nii-chan ya?" tanya Kirin. Semua orang terkejut.

"B-Bukan seperti itu!!!!" Inomata meninggalkan kelas. Dengan sigap Ryuuichi mengikutinya. Ia menitipkan Kirin dan Kotaro pada Hayato.

"Aiko Nee-chan!!" Kirin memanggil Aiko yang berada di luar kelas. Aiko menghampiri Kirin.

"Ada apa?"

"Gendong!" ucap Kirin.

Aiko menggendong Kirin sementara Hayato menggendong Kotaro.

"Hei.. Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Hayato pada Aiko.

Aiko menceritakan semua yang terjadi pada Hayato. Kirin dan Kotaro juga mengiyakan perkataan Aiko.

"Ah jadi cuma gara-gara itu.."

Rambut Aiko yang dikuncir sedikit berantakan dan masuk ke mulutnya.

"Aiko Nee-chan.. Jangan makan rambut.." ucap Kirin.

"Aku mau menyingkirkannya.. Tapi kan kedua tanganku sibuk memggendong Kirin.."

"Set!" Hayato menyingkirkan rambut dimulut Aiko dan mengarahkanya kebelakang telinga Aiko.

"EEEEHHHHHH!!!!!" Murid perempuan yang melihatnya teriak histeris.

Itu membuat Aiko semakin merona. Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Sebaiknya kita kembalikan mereka ke tempat penitipan.. Ayo.." Hayato mengajak Aiko.

"Lihat mereka.. Seperti suami istri dengan dua anak.."
"Cocok ya.."
"Aku iri deh.."

Seperti itulah suara anak-anak kelas Ryuuichi. Sekarang, gosip bertambah satu. Bukan hanya Gosip tentang Hayato dan Aiko, namun gosip tentang Ryuuichi dan Inomata ikut menyebar.

"Kruyuukkk!!" perut Aiko berbunyi.

"Belum makan?" tanya Hayato.

"Hanya makan sesuap saja tadi.."

"Setelah ini ikut aku ke kantin.. Kau harus makan yang banyak agar tidak sakit.." Hayato menoleh ke arah Aiko.

"B-baik.."
.
.
Sesampainya di penitipan anak..

"Tenang Kotaro, aku sudah tau dimana pesona Ryuu Nii-chan!" ucap Kirin.

"Kalau aku?" tanya Usaida.

"Usaida gak ada pesonanya! Usaida produk gagal!" Kirin mempoutkan bibirnya.

"Produk gagal!" Taka berteriak.

"Gagaal!" Takuma juga ikut berteriak.

"Gagal~" Kazuma meniru Takuma.

"Ahahahahah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Double up ni OwO..

Tripple in gak nih? Wkwk..

Remember! (Reader X Kamitani Hayato) Gakuen Babysitter FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang