Remember! (Reader X Kamitani Hayato) Gakuen Babysitter Fanfiction

Ekskul!

Tak terasa Jepang sudah memasuki musim semi. Semua pohon sakura mulai merekah. Bunga-bunga menghiasi kota.

Aiko dan yang lain mulai memasuki masa Sekolah Menengah Atas. Yayasan sebelumnya ternyata juga memiliki gedung SMA. Jadi, mereka masih berada dibawah ajaran serta pengawasan nenek kribo (Morinomiya).

Sebagian besar murid juga melanjutkan sekolah di SMA yang sama dengan SMP mereka sebelumnya.

"Pagi yang tenang..." batin Aiko. Gadis itu duduk di mejanya.

"PAGI! AIKOOO~" Suara menyebalkan masuk ketelinga Aiko.

Walau Aiko senang masih bisa bertemu anak-anak dan teman-temannya, kesialannya bersama Yagi harus berlanjut untuk tiga tahun kedepan.

"Kau sudah berani memanggilku dengan namaku ya.." tatap Aiko datar.

"Kan kita sudah dekat.. Jadi aku memanggilmu dengan nama belakang.." ucap Yagi. Aiko memegang kepalanya yang pusing.

Aiko memutuskan untuk keluar kelas. Ia ingin melihat keluar jendela, dimana sakura sedang bermekaran.

Melihat sakura mekar, membuat hati Aiko tenang. Hari pertama menjadi murid SMA membuatnya semangat.

"T-Tanaka-San!!!" seorang pria berkacamata yang sepertinya teman Ryuuichi mendekati Aiko.

"Iya? Ada apa??" Aiko menoleh ke arahnya.

"M-maukah kau b-berkencan denganku?!" ucapnya terbata-bata. Aiko agak kaget.

"E-ettooooo.." Aiko bingung bagaimama cara menolaknya. Hatinya sudah milik Hayato sekarang.

"Aiko.. Kemari.." seseorang menarik tangan Aiko dan merangkulnya.

"K-Kamitani-San?!" pipi Aiko merona.

Hayato menatap laki-laki itu tajam. Sontak kejadian itu menjadi tontonan pagi para murid. Laki-laki yang menembak Aiko malu dan berlari meninggalkan Aiko dan Hayato.

Murid yang dari tadi berkumpul akhirnya membubarkan diri.

"Gomenne Tanaka-San.. Aku tiba-tiba menarikmu dan memanggilmu dengan nama belakang." Hayato melepas rangkulannya.

"Tidak apa Kamitani-San.. Kau datang tepat waktu.. Aku sempat bingung bagaimana menolaknya.." Aiko tersenyum.

"Oh ya.. Kau boleh memanggilku Aiko kok.. Sepertinya terlalu formal jika kau memanggilku dengan nama marga." lanjut Aiko.

"Baiklah.. A-aiko.." Hayato agak gugup.

"Ahahah.. Baiklah, aku akan masuk kelas.. Sampai jumpa, Hayato.." Aiko melambaikan tangannya ringan dan melangkahkan kakinya ke kelas.
.
.
.

Hari ini adalah hari demo ekskul. Setiap murid memiliki kesempatan untuk mengikuti dua ekskul. Aiko kebingungan memilih. Ia memutuskan untuk melihat papan pengumuman setelah pelajaran usai. Di papan itu terdapat banyak poster ekskul yang belum sempat Aiko lihat.

"Hayato pasti memilih baseball ya.." batin Aiko.

Aiko sebenarnya mahir dalam olahraga Voli, hanya saja selama ini ia tidak memunjukkannya.
...

Pelajaran pun usai. Tiba saatnya makan siang. Aiko berlari menuju papan pengumuman. Ia berniat untuk melihat-lihat poster ekskul.

"Woaaaah!" Aiko menganga melihat penuhnya papan pengumuman dengan poster.

"Aduduh.. ditaruh dimana ya.." laki-laki disamping Aiko sepertinya kebingungan menempelkan poster.

"Lhoo.. Ryuuichi.. Konnichiwa.." sapa Aiko.