Semula memperhatikan Sunoo, Jay tersentak kaget menyadari seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Spontan, Jay menoleh ke belakang dan mendapati kedua sahabatnya berdiri manis menyapanya. Kedatangan mereka sukses membuat bola matanya membulat sempurna.
.
.
"Oh hai. Kalian datang bersama?" sapa Jay seramah mungkin.
Jay mendengus kesal dalam hati. Seolah takut kedua kawannya menyadari penyamaran Sunoo. Sebisa mungkin Jay menyembunyikan rasa paniknya. Bersikap biasa selayaknya berkencan dengan gadisnya.
"Eoh, kami baru saja membeli americano. Kami akan pergi berbelanja hari ini. Oh tunggu, apa dia pacarmu?" tanya Jake penuh rasa penasaran.
Sunoo yang tak mengerti situasi yang terjadi hanya menoleh menatap sang dominan. Raut kebingungan terpancar dari wajah cantiknya. Ia takut kalau saja tertangkap bahwa dirinya menyamar menjadi wanita. Tak disangka mereka harus bertemu di waktu yang kurang tepat.
"Tentu saja, kenalkan dia Sunny. Dia gadis yang pernah ku ceritakan."
Dengan bangga, Jay memperkenalkan sang submisif sebagai gadisnya yang barang tentu membuat sang submisif tersentak kaget. Sejak kapan sang dominan menceritakan kepada kawannya bahwa dirinya adalah gadis? Kemudian Sunny? Mengapa namanya berubah seperti itu?
.
.
"Hai gadis manis, kenalkan aku Jake," sapa Jake mengulurkan tangannya, memamerkan senyum cerahnya.
"Aku Sunghoon," sapa Sunghoon juga mengulurkan tangannya, tak kalah memamerkan senyum manisnya.
Sunoo menyalami Jake dan Sunghoon bergantian dan tersenyum seramah mungkin. Ia sedikit lega bahwa kedua sahabat Jay tak menyadari bahwa dirinya sedang menyamar. Walau sebenarnya ia canggung dengan mereka berdua. Sunoo memilih diam dan berharap pertemuan ini segera berakhir.
"Yaa, gadismu cantik sekali. Kau memang tak pernah salah memilih gadis," Jake mulai mencuri pandang ke arah Sunoo dan tersenyum lebar.
"Haha itu benar. Hai gadis manis, kau harus berhati-hati dengan Jay. Dia mudah sekali bosan, bagaimana kalau kau denganku saja?" Sunghoon dengan berani tebar pesona ke arah Sunoo. Menaikkan dua alisnya dan menunjukkan smirk andalannya.
Menyadari Sunoo mulai digoda, Jay mulai menarik tangan Sunoo dan menyembunyikan dibalik tubuhnya. Ia mengerutkan keningnya dan menatap kesal kedua sahabatnya, sedangkan Sunoo hanya menunduk tersenyum malu.
"Jangan berani sentuh milikku! Sudahlah, kami mau kencan. Kalian mengganggu saja!"
"Haha maafkan kami Jay, kalau begitu kami pergi dulu. Jaga baik-baik gadismu." Sunghoon menepuk pundak Jay dan mengajak Jake beranjak undur diri.
"Nikmatilah kencanmu, kami tak akan mengganggu. Sampai jumpa Jay, dan Sunny!"
Jake dan Sunghoon melangkah pergi melambaikan tangannya ke arah Jay dan dibalas oleh pemuda itu.
"Sampai nanti, perhatikan langkahmu!" ucap Jay yang masih menatap kepergian kedua kawannya.
.
.
Sunoo tersenyum lega dan akhirnya menampakkan diri dari punggung Jay. Jay yang menyadari kebingungan Sunoo segera meminta maaf dan menenangkannya.
"Sunoo, maaf jika harus melibatkanmu. Aku tahu kau pasti kebingungan sekarang. Ada yang harus kita bicarakan nanti. Sekarang, ayo kita jalan-jalan dulu!" ucap Jay menggenggam tangan Sunoo lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/253727796-288-k783028.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Till I Found You 🔞 《Sunjay || Jaynoo》 END
FanfictionJAY x SUNOO STORY "It feels like nobody ever wanted me, loved me, knew me and touched me, until you" Sunoo, 2021 "Kak Jay, apa kita pernah bertemu di masa lalu?" . . "Sunoo, apakah kau orang yang selama ini ku cari?" Suatu kejadian menimpa Jay dan S...