4. 🔞Pengenalan🔞

12.6K 534 29
                                    

WARNING!
Mature Content
🔞🔞🔞
Dimohon kebijakan pembaca, terima kasih

_______________________________________

Sunoo mengatur nafas perlahan berusaha menenangkan dirinya. Dadanya sesak dan gemuruh sakit bergejolak di hatinya. Kepalanya mendongak sejenak untuk menahan bendungan air matanya. Bibir merahnya mengatup rapat menahan amarah. Tangannya sedikit gemetar dan jemarinya mengepal erat.

Saat ini Sunoo benar-benar tak mengerti apa yang sedang dipikirkannya. Entah mengapa, ia merasa sakit melihat sang pemuda di hadapannya bersanding dengan gadis lain. Padahal belum jelas status hubungan diantara mereka. Apakah diam-diam Sunoo sudah menaruh hati padanya? Bahkan belum genap 24 jam mereka bertemu. Secepat itukah ia merasakan jatuh cinta pertamanya?

.

.

.

Jay menatap kedua manik coklat Sunoo sendu dan menggenggam hangat kedua tangannya. Tatapan matanya begitu dalam dan tulus. Tak tampak kebohongan darinya. Ia yakin bahwa Sunoo pasti melihatnya bersama Yeji. Entah bagaimana asalnya pemuda yang hampir menjadi kekasihnya itu menghindarinya. Apakah pemuda itu cemburu dan sudah menaruh hati padanya?

.

.

"Sunoo, aku bisa jelaskan. Percayalah padaku, itu tak seperti yang kau lihat." Jay berkata lirih terdengar putus asa.

Sunoo membuang muka sejenak sebelum akhirnya menjawab.
"Lalu seperti apa yang ku lihat? Jelas-jelas kau mengantarkan gadis itu dan tersenyum padanya."

Entah setan apa yang merasuki Sunoo ia berani menatap tajam mata pemuda itu.

"Sunoo, dia hanya kolegaku dalam orkestra. Kau tau, anggota kami hampir separuhnya perempuan. Kami selalu berlatih hingga malam hari. Terlebih lagi mereka membawa pulang alat musik yang berat, kami tak bisa meninggalkan mereka begitu saja." Jay meyakinkan pemuda mungil dihadapannya dan menatapnya lembut.

.

.

.

Sunoo mengalihkan pandangan dari pemuda itu. Ada rasa lega tersirat dalam hatinya. Ia menghembuskan nafas perlahan dan kemudian menatap dalam mata sang dominan. Sebelum sempat menjawab, ia melepaskan genggaman tangan sang dominan.

"Baiklah.. tunjukkan padaku kalau kau tak berbohong," tukas Sunoo dingin.

.

.

Jay menghela nafas panjang hingga akhirnya ia mengeluarkan ponsel dari sakunya. Tanpa ada keraguan di dalamnya, ia menyerahkan ponselnya kepada Sunoo.

"Kau lihat, aku bahkan tidak menyimpan nomornya. Dan juga aku tidak menyimpan nomor gadis manapun. Kau bisa mengecek sendiri ponselku," ucap Jay memberikan ponselnya pada Sunoo.

Sunoo menatap sinis ke pemuda itu dan menerima ponsel dari uluran tangannya. Tanpa pikir panjang, ia membuka bagian kontak ponselnya. Terdapat sederet nama tak dikenalnya dengan beberapa inisial di depannya, yang ia duga adalah koleganya. Tidak ada nama khusus dan mencurigakan di dalamnya.

Namun, perhatiannya tertuju pada sebuah kontak yang dinamai dengan tanda hati. Dengan segera, ia mengecek nomor tersebut yang tidak lain adalah nomornya sendiri. Sunoo sedikit terkejut dan melirik singkat ke arah pemuda itu.

Kemudian, Sunoo membuka kakaotalk yang memang tidak dikunci oleh Jay. Membaca siapa yang pernah berkirim pesan padanya. Terdapat pesan yang tadi ia kirimkan padanya, selain beberapa pesan grup dan kawan-kawannya. Tak satupun terlihat nama gadis di dalamnya. Tentu saja Jay sudah menghapus semua pesan mantan kekasihnya.

Till I Found You 🔞 《Sunjay || Jaynoo》 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang