8. Do Not

510 107 0
                                    

Jay berjongkok di depan Jake yang duduk di pinggir tempat tidurnya, meminta maaf.

Jake mengangguk dan meminta Jay untuk tidak marah kepada Haruto.

Jay juga yakin Haruto anak yang baik. Dia hanya malas dengan besarnya rasa keingintahuan Haruto.

"Kalau Haruto tanya, jawab aja." Ucap Jake saat mereka jalan beriringan menuju tempat menginap.

"Mau jawab apa?" Tanya Jay.

"Jawab semua yang kamu tau."

"Emang aku tau apa?"

Jake menggidikkan bahunya, "Gak tau, siapa tau kamu tau..."










Sesampainya mereka di sana, Jay menghitung anak-anak yang ada di ruangan itu. Kurang Jungwon dan Haruto, padahal hari sudah malam dan dia ingin makan malam.

"Jungwon sama Haruto kemana?" Tanya Jay.

"Bukannya sama lo? Tadi Jungwon ngepause game karna ngikut lo, ke kamar Jake." Ucap Alex yang duduk sendirian di depan TV.

"Lah iya, kemana ya? Tadi terakhir kali gue liat dia ngejar kita, iya gak sih?" Tanya Jinwoo menyenggol bahu Taeyong

Taeyong mengangguk, "Iya, tadi terakhir kali sih gitu, habis itu kita masuk dan Jungwon sama Haruto gak ada lagi."

"Ngapain kalian sampai dikejar?" Tanya Jeongwoo.

"Soalnya... kita ngeliat Haruto ngelus kepalanya Jungwon." Jelas Harry.

Mendengarnya, Jeongwoo dan Jay bertatapan, "Di mana?" Tanya Jay.

"Di pekarangan." Jawab Inhong.

"Ini lantai berapa deh?" Tanya Jeongwoo yang tiba-tiba heran dengan desain rumah Jay.

"Jay... kalau mereka jatuh ke bawah gimana?" Tanya Jake.

"Jake kamu di sini aja bareng Dohyon dan Inhong. Sisanya, ayo, ikut gue." Perintah Jay.

Jay kalau sudah begini jadi seperti inspektur kegiatan LDKS sekolah.

Dengan cekatan membagikan senter dan meminta pengawal juga penjaga di rumahnya untuk berkeliling.

"Lah jadi kita di lantai dua?" Tanya Jeongwoo.

Jay mengangguk, "Takutnya mereka jatuh. Jungwon kan suka oleng."

"Khawatir ya, Pak?"

"Ya, kalau Jungwon kenapa-napa gimana?"

"Kan ada Haruto."

"Mereka sama aja."

Jeongwoo terkekeh, dia tidak seperti Jay yang khawatir.




Mereka berpencar untuk mencari Jungwon dan Haruto. Langit semakin gelap, Jay takut Jungwon kelaparan, Jeongwoo juga tiba-tiba teringat dengan fobia Jungwon.

"Jay, disana ada ular gak?"

"Di mana?"

"Di hutan rumah lo ini."

"Ya mana gue tau...? Mungkin sih ada..."

"MAMPUS. AYO CEPET CARI JUNGWON!"

RectangularTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang