2. New Student

1.4K 190 10
                                    

Hari ini kebagian Jeongwoo yang menumpang di mobil Jungwon. Mereka selalu berangkat sekolah bersama demi menghemat bahan bakar.

Saat hendak bertolak ke sekolah, mata Jeongwoo menangkap anak lain yang menggunakan seragam sama seperti mereka dari sebelah rumahnya.

"Lah, Won, coba liat, itu kakak ganteng yang kemaren sekolah di sekolah kita?" Tanya Jeongwoo kepada Jungwon yang langsung menolehkan kepalanya ke belakang.

"Kayaknya, gue kira dia udah kuliah..."

"Mungkin kelas 12, ya?"

Mereka tidak begitu mempermasalahkannya, kedua sahabat itu asik bernyanyi sepanjang perjalanan. Sesampainya di sekolah, mereka langsung duduk di bangku masing-masing.


Jungwon baru meneguk air putih saat sang wali kelas datang dengan tetangga baru mereka, membuat Jungwon menyemburkan air yang dia minum ke kepala Jeongwoo.

Yang merasa kepalanya basah langsung melotot dan memasang ekspresi marah, ingin mengumpat namun wali kelas mereka sudah berdiri di depan kelas. Dia juga kaget bagaimana bisa tetangganya itu sekelas dengannya. Siswa lainnya menahan tawa melihat rambut dan seragam Jeongwoo yang basah.

"Ketua kelas? Siapin dulu." Perintah wali kelas kepada Jungwon.

Jungwon langsung berdiri dan memberi tanda agar teman-temannya menyapa guru mereka.

Wali kelas memperkenalkan siswa baru kepada mereka, wajahnya yang tampan membuat baik siswa perempuan maupun laki-laki kagum dibuatnya.

"Ayo, silakan perkenalkan diri kamu."

"Halo... nama saya Watanabe Haruto, biasa dipanggil Haruto... saya pindahan dari Fukuoka, Jepang, mohon bantuannya..."

Wajah tampan, tinggi menjulang, suaranya pun berat. Semuanya punya kesan pertama yang seragam untuk pemuda bernama Haruto itu.



"Annyeonghaseyo!" Sapa siswa bernama Taeyong dengan lantang, yang lantas langsung mendapat jitakan dari Wonyoung, teman sebangkunya.

"Itu Bahasa Korea, payah." Koreksi Wonyoung, yang merupakan juara kelas.


Wali kelas meminta Haruto untuk duduk disebelah Jeongwoo, "Konnichiwa tetangga! Kita ternyata seumuran hehehe." Ucap Jeongwoo merasa bersalah karena sempat mengira Haruto lebih tua darinya.

Haruto tersenyum, "Kita sebelahan lagi."

Jeongwoo tersenyum menunjukan deretan giginya yang rapih.



Pemuda jangkung itu berkali-kali menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena tidak mengerti apa yang dijelaskan, dia tidak tau pelajaran di sekolah sudah sejauh ini.

"Kenapa?" Tanya Jeongwoo.

"Gak ngerti."

"Bahasanya apa pelajarannya?"

"Dua-duanya."

Jeongwoo menepuk pundak Haruto, "Gue yang ngerti bahasanya aja binggung, apalagi lo..."

Haruto terkekeh mendengar jawaban Jeongwoo. Melirik kearah Jungwon yang mengikuti pelajaran dengan baik, begitu juga Yeeun yang ada disebelah Jungwon. Alex dan Taeyong nyaris jatuh tertidur... ini artinya bukan hanya dia yang tidak mengerti.













Saat bel istirahat berbunyi, meja Haruto dan Jeongwoo kedatangan tamu.

"Hai, kenalin, nama gue Jay." Ucap siswa dengan pakaian ala kadarnya, terlihat sengaja dimodifikasi agar keren.

"Halo, Jay..." Jawab Haruto menjabat tangan Jay.

"Eh, ini, si Jay, dia bisa ngomong Bahasa Jepang!" Ujar Jungwon semangat.

"Oh, iya?" Tanya Haruto.

Jay mengangguk, maka waktu istirahat Haruto habis untuk berbincang dengan Jay.

"Tadi ngerti gak?" Tanya Jay, mengacu pada pembelajaran.

Haruto menggeleng, "Susah..."

"Sama, gue juga gak ngerti."

"Itu siapa?" Tanya Haruto menunjuk layar ponsel Jay.

"Ah, ini, temen gue."

"Lucu sekali, sekolah di sini?"

Giliran Jay yang menggeleng, "Dia cepat capek."

"Boleh kali dikenalin sama kita..." Sahut Jeongwoo.

"Santai, datang aja ke rumah gue." Jawab Jay.

"Kapan?" Tanya Haruto.

"Pulang sekolah ini juga boleh..."

Haruto dengan antusias mengangguk, "Kamu kasih alamat aja, biar aku diantar ke rumah kamu!"

Jeongwoo dan Jungwon berpandangan, Jay mengerjapkan matanya.
















Rectangular

introducing...


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RectangularTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang