-BERPISAH DAN KERINDUAN-
🌱🌱🌱
Setiap pertemuan ada perpisahan? Begitu juga dengan hari ini.
Bagaikan hari yang tak ingin dilewati namun tetap harus dijalani, sesak di dada mulai tak tertahan berharap perpisahan ini tidak akan merubah segala tentang hubungan yang telah dibangun sejak lama.
"Jaga diri baik-baik disana " ucap Arsan tersenyum, Dira tersenyum menanggapi ucapan Arsan namun kali ini ia tidak bisa menahan air matanya Dira menangis.
"Jangan menangis Diraaa, " ucap Rio mencoba menghibur.
"Kamukan mau belajar Dir, " timpal Syila lalu merangkul Dira yang lemah.
"Kamu akan baik-baik saja disana Dir. ""Iyaa, terima kasih Syila. "
"Dira nanti kamu bakal punya teman baru disana, aku harap kamu gak lupain kami. "
"Engga, aku gak akan lupain kalian " ucap Dira dengan air mata yang membahasi pipinya.
Syila menghapus air mata Dira " Jangan cengeng. "
"Iyaa, " ucap Dira lalu memeluk Liza. Dira meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah ia lakukan.
"Aku juga minta maaf Dir, Aku sayang kamu " ucap Liza tersenyum sambil meneteskan air mata. Liza mencoba menahan air matanya namun kali ini matanya tidak mau bekerja sama dengan dirinya.
"Aku, aku juga sayang Liza " ucap Dira dengan tangis yang belum reda, jika boleh meminta Dira ingin melanjutkan sekolah di Indonesia bersama dengan sahabatnya namun, tidak bisa.
"Rioooo, " panggil Dira setelah melepas pelukan Liza. Dira memanggil Rio dengan mata yang berkaca-kaca.
"Jangan nangis, kita hanya berpisah sebentar " ucap Rio lalu memeluk Dira.
"Jangan cengeng," sambil memukul-mukul punggung Dira.
"Iyaa Rio, " ucap Dira kemudian Rio melepas pelukannya meskipun Rio tidak menangis tapi percayalah hatinya terluka kala harus berpisah dengan dua sahabatnya, Rio mencoba menahan air mata dirinya tidak ingin membuat suasana menjadi lebih tegang.
Ketika Dira ingin memeluk Arsan dirinya malah terdiam, karena teringat dia pernah memeluk Arsan dengan lancang Dira malu dan tak ingin melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.
Arsan tau apa yang ada dipikiran Dira, setelah memberi semangat kepada Dion Arsan mencoba mendekati Dira yang terdiam "Dira, " panggil Arsan.
"Arsan? " jawab Dira namun tidak berani melakukan apa yang telah dilakukan kepada Rio Syila dan Liza.
"Maafkan aku jika ak___" ucap Dira menggantung kala Arsan memeluk Dirinya, Dira membenamkan kepalanya dipelukan Arsan ia kembali menangis.
"Aku sudah memaafkanmu, jangan menangis " ucap Arsan lalu mengusap kepala Dira pelan, Arsan mengeluarkan gelang dari jaket hoodienya lalu memberikan kepada Dira secara tertutup.
"Peganglah, lalu pakailah " ucap Arsan lalu Dira mengambilnya dan menyimpan di saku celana.
"Terima kasih. "
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE (ON GOING)
RandomKarya ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan Cinta seorang gadis bernama Alaiza, saat usia remaja wanita yang paling berharga telah meninggalkannya dan dengan berjalannya waktu Reyza menjadi peran penting kedua setelah Rama ayahnya. Masa rem...