#Chapter 7:Hathors

18 8 4
                                    

Kelas hari ini berakhir, semua murid dan guru pulang. Kaito kini sendirian di sekolah yang cukup besar itu.

Kelas 7 terbagi menjadi 8 kelas yaitu:

• 7A, 7B, 7C, 7D, 7E, 7F, 7G, 7E.

Kelas 8 terbagi menjadi 5 kelas yaitu:

• 8A, 8B, 8C, 8E, 8F.

Kelas 9 terbagi menjadi 6 kelas yaitu:

• 9A, 9B, 9C, 9D, 9E, 9F, 9G.

Jadi total ada 22 kelas di sekolah ini dan Kaito harus membereskannya.

"Huft.. apa aku sanggup membereskan kelas sebanyak ini? Baiklah aku harus bergegas dan segera menyelesaikannya.. Ya harus," Kaito berteriak semangat sambil mengangkat 1 tanggannya.

Kaito meyapu kelas demi kelas, menghapus papan demi papan tulis, menata bangku demi bangku dan mengelap jendela juga dam 3 jam sudah berlalu dan sudah hampir semua kelas selesai ia bersihkan.

"Huft.. Akhirnya selesai juga, sungguh melelahkan sekali huft.. huft.."

Kaito menarik nafas kasar dan saking lelahnya ia berbaring di lantai salah satu Koridor sekolah untuk beristirahat.

"Kuakui walau kau itu pengecut dan suka merendah tapi kau ini tipe orang yang suka bekerja keras ya." Bisik Themis memuji.

"Huft.. huft.. mau bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawabku karena sudah bersalah, aku sendiri juga tak tau kenapa tapi aku harus berani bertanggung jawab apabila berbuat sesuatu."

"Aku akui kau memang hebat, tapi lihat tubuhmu sudah lemah begitu apa masih sanggup melanjutkan?" bisik Themis dengan sinis.

"Ntahlah, masih ada 3 kelas lagi tapi tenagaku sudah habis, aku pun belum makan dari tadi." Keluhnya.

"Hahahah... aku rasa Hathors akan senang melihatmu," bisik Themis sambil tertawa.

"Hah Hathors sia-"

Belum saja ucapannya selesai, dari tubuhnya keluar huruf-huruf kuno berwarna hijau.

Kaito pun bangkit berdiri dan melihat banyak huruf kuno yang keluar dari sekujur tubuhku. Lama-kelamaan huruf yang keluar semakin banyak dan cepat akhirnya semua berkumpul di satu titik di hadapannya dan akhirnya.. Cahaya hijau menyilaukan menyelimutinya. Saat ia membuka mata ia melihat Arhcanggle Soul lainnya.

 Saat ia membuka mata ia melihat Arhcanggle Soul lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahluk ini memiliki aura hijau dan bertanduk.

"Hai.. Salam kenal.. namaku Hathors, kegigihanmu membangkitkanku dari tidur panjangku. Aku adalah dewa yang dikenal paling gigih dalam melakukan sesuatu, rasi bintang Taurus adalah sumber kekuatan yang menaungiku. Jika kau bersatu denganku maka kekuatan tangan serta daya tahan tubuhmu akan meningkat drastis selain itu juga aku dapat meregeneras lukamu selama ada di dunia nyata." Katanya.

"Wah salam kenal, sepertinya kau lebih ramah daripada Themis ya.. humm tubuhku sudah tak mampu lagi tetapi tugasku masih begitu banyak, bisa membantuku?" tanya Kaito sopan.

"Heh apa maksudmu menyebut aku tak ramah? Dasar menyebalkan -_- huh," bisik Themis bergumam.

"Hahahah.. Rupanya Themis sudah ada disini ya, kalau begitu sebelum aku beristirahat dalam tubuhmu, aku akan meminjamkan keuatanku padamu ya Kaito.. Aku tak ingin kau lelah dan tak berdaya jadi ayo kita bersatu.." Teriaknya bersemangat lalu terbang dengan cepat masuk dalam tubuh Kaito.

Mata biru Kaito kini berubah jadi biru kehijauan dan muncul lambang Taurus di tengahnya. Seketika tubuh Kaito kembali pulih dan prima sehingga ia pun langsung melanjutkan piketnya.

"Akhirnya.. Satu kelas lagi aku akan selesai, huft.. Sudah hampir jam 5 aku harus cepat, sebelum langit menjadi gelap."

Tap.. Tap.. Tap..

"Hah? Langkah siapa itu? keluarlah! aku tak takut padamu!!" teriaknya pada seseorang di balik ruangan kelas ini.

Akhirnya seseorang muncul dari balik kelas ini dan ternyata..

"Kak Aiharu? apa yang kamu lakukan disini? Sore-sore begini kamu kesini ada perlu apa? Jangan kuatir aku sudah hampir selesai kok," Katanya.

"Ah.. Itu.. Bukan soal itu, aku datang kesini karna aku tau bahwa kamu belum pulang dan aku meminta ibu untuk membungkus makanan untukmu, ayo kita makan sama-sama oh ya dan mungkin jangan panggil aku kak, panggil Airu, Haru atau apapun senyamanmu saja agar kita ga canggung berbicara." Ajaknya lembut pada Kaito.

"Wah perhatian sekali gadis ini, ayo kita makan nanti Kaito sakit lho ingat.. Makan!!" bisik Hathors tegas.

Akhirnya karena Kaito sudah lapar dan tak mau ribut dengan Hathors ia menerima ajakan Aiharu untuk makan bersama.

.

.

.

Bersambung..

Counstelarium (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang