<--Kantin-->
Kaito dan Aiharu pun datang ke bangku kantin untuk makan bersama.
"Umm.. Pasti kamu lelah kan? Sudah membereskan kelas sebanyak ini, tapi aku senang bisa bertemu pria yang mau bertanggung jawab sepertimu, anak lain biasanya lebih memilih membayar denda daripada menjalankan hukuman tetapi kamu berbeda, ini pertama kalinya lho," Puji Aiharu bangga.
Mendengar pujian itu, wajah Kaito seketika memerah dan mulai salah tingkah.
"A-anu.. kaka jangan begitu, kan memang ini tanggung jawabku, j-jadi.. jangan terlalu memuji kak." Ujar Kaito salah tingkah.
Aiharu yang melihat tingkahnya yang seperti itu, seketika tertawa kecil.
"Hahah.. Lucunya dirimu ini, jangan canggung lagian kan sudah ku bilang panggil saja Airu, Haru atau apapun selain kak." Ucapnya lembut.
Kaito pun jadi bingung harus mengucap apa karna ini baru pertama kalinya Kaito makan bersama perempuan selain ibunya.
"Heh kau ini kenapa jadi canggung begitu, katakanlah sesuatu. Aku rasa nona Airu ini mengagumimu Kai, jadi kau harus kelihatan keren di depannya bukannya malah terlihat seperti lelaki payah," Bisik Themis kesal.
"Nah iya, aku rasa aku mulai menyukai sifat nona ini, dia itu sangat hangat aura kehidupannya jadi jangan sampai dia menjauhimu ya." Lanjut Hathors.
"Hus.. mau bagaimanapun juga dia itu kaka kelasku dan dia pun Anggota OSIS di sekolahku jadi bagaimana aku tidak gugup, lagian aku pun tak berani menolak ajakan makannya ini, kalau dia bukan OSIS aku pun tak akan mau, karena kalau sampai ada yang lihat kami makan berdua maka bisa tersebar gosip. Lebih baik kalian diam saja jangan berbisik terus di pikiranku!!" Batinnya kesal.
"Eh kamu kenapa melalun? Ayo makanlah sudah hampir gelap," katanya memcah lamunan Kaito.
Kaito pun segera sadar dan Aiharu seketika malah tertawa melihat Kaito yang masih sempat melamun di keadaan seperti ini.
"Hei aku peringatkan ya haha.., jangan suka melamun. kata ibuku nanti bisa dimasuki roh halus lho." Saran Aiharu lembut.
"Ah iya.. maaf ya kak Aiharu... eh maksudnya Airu.. heheh... Aku akan segera terbiasa kok, yasudah yuk kita lanjut makan lagi." Ajak Kaito di akhiri dengan menutup percakapan.
Mereka pun makan setelah itu segera lanjut membereskan tugasnya.
<--Beberapa saat kemudian, Di kota-->
"Lala... Lala.. Lala..🎶"
Seorang gadis yang ternyata adalah Airin bersenandung sambil berjalan seusai berbelanja di mall sore ini.
"Hoam... Aku mengantuk setelah belanja seharian, humm kira-kira apa bocah laki-laki itu akan menyelesaikan tugasnya? Aku yakin ia akan membayar denda besok, lagian lelaki zaman sekarang mana yang rajin? Semuanya pemalas.. Hoam.. Aku jadi makin mengantuk memikirkan itu," gumamnya.
"Eh? Siapa itu!? Sepertinya aku melihat wajah Haru dibalik mobil itu, aku akan memastikanya." Lanjutnya langsung mendekat.Akhirnya Airin mencari posisi yang tepat untuk mengamati lebih dekat.
"Wah.. Wah.. Wah.. ternyata Haru memiliki hubungan dengan anak itu, mereka tertawa dan berjalan bersama nah ini momen yang pas, sepertinya besok akan seru kalau begitu akan aku foto dan abadikan momen ini." Bisiknya dalam hati.
Lalu segera mengeluarkan ponselnya dan memfoto mereka.
Di saat yang sama...
"Hahaha.. kau ini lucu sekali Kai, mana mungkin papan tulis kita karatan, mungkin itu hanya jamur saja karena sudah bertahun-tahun tak ada yang membereskan kelas dan akhirnya fasilitas sekolah tak terurus," Balas Airu menanggapi ungkapan Kaito mengenai papan yang kotor itu.
"Wah begitu ya.. ternyata itu hanya jamur, hahaha aku tadi malah berpikir bahwa itu adalah karat karena aku semprot dengan antiseptik tak kunjung bersih juga." Lanjut Kaito
"Ekhmm... apa jadinya jika seisi sekolah tau bahwa anggota OSIS berpacaran di bawah umur, wah pasti besok akan terjadi kehebohan," Timpal Airin yang sudah berdiri tepat di belakang mereka.
Mendengar itu mereka pun sontak kaget dan terdiam di situ.
"Kenapa? Kaget? Hahah... Bersiaplah menanggung malu, kalian akan merasakan bagaimana rasanya menanggung malu karena berita ini akan aku sebar ke grup sekolah." Lanjut Airin dengan sangat ketus.
Kaito dan Aiharu pun berbalik badan dan menjelaskan.
"Heh semua pernyataanmu itu tidak benar, jadi aku mohon jangan lakukan itu. Aku dan Kai hanya sedang bercanda dan menuju arah pulang bersama karena kebetulan rumah kami searah jadi jangan fitnah ya!!" Bantah Aiharu tegas pada Airin.
"Iya benar kami hanya sedang bercanda, kaka baru datang jadi kaka tak akan tau kejadiannya." Lanjut Kaito.
Airin mengambil ponselnya dan memperlihatkannya pada mereka.
"Nah ini apa? Kalian terlihat mesra sekali aku rasa ini sudah cukup menjadi bukti," Airin tak mau kalah.
Mereka pun terdiam dan suasana di sore itu pun menjadi tegang..
.
.
.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Counstelarium (On-Going)
AventuraSeorang anak polos menemukan dirinya tersesat di dimensi lain yang begitu asing baginya. Di sambut oleh mahluk aneh ia pun malah jadi bingung dan takut. ---------------------- "Hah? Archa.. apa tadi? Susah sekali namanya ku sebut.. lagian anak seper...