15

107 25 2
                                    

Matahari tenggelam menampakkan siluet 2 orang lelaki yang saling terdiam.

Jungkook beberapa kali menengok ke arah Yoongi yang terdiam dan asik menghisap rokoknya.

Jungkook  bingung harus memulai percakapan apa, Karena kondisi saat ini terasa sangat canggung.

"Kau baik-baik saja?"

Yoongi memulai percakapan. Jungkook nampak kaget tapi dia senang Yoongi akhirnya mau berbicara dengannya.

"Ne~ Aku baik-baik saja hyung"

"Taehyung?"

Jungkook nampak terdiam sejenak, kemudian dia menjawab sambil sedikit tersenyum.

"Ne~ Taehyung Hyung juga baik-baik saja"

"Syukurlah"

Suasana hening kembali.

"Sejak kapan kau ada di jepang?"

"Emm~ sudah hampir 2 minggu hyung"

"Kenapa tak mengabariku?"

"Nomor hyung...." 

Jungkook tampak ragu.

Yoongi tersenyum simpul.

"Ah benar... Aku menggantinya"

Hening.

"Hyung, baik-baik saja?"

Yoongi menghela nafasnya, sambil mengangguk.

Jungkook merasa sedih melihat kondisi Yoongi saat ini, tubuhnya yang kurus, wajahnya yang terlihat murung. Menandakan Yoongi tidak baik-baik saja.

"Jennie Noona sekarang terlihat lebih baik"

"Arra~"

"Hyung masih bersama Jennie Noona?"

"Bagaimana lagi, Aku tidak bisa hidup tanpanya"

Jungkook tersenyum.

Suasana hening kembali.

"Maafkan Aku Jungkook-ah~"

"Kenapa minta maaf Hyung"

"Karena aku dan Jennie masih hidup baik-baik saja"

"Waee?~"

"Pendosa besar seperti kami tak pantas hidup"

Suara Yoongi terdengar bergetar.

"Hyung tak boleh bicara seperti itu, tidak ada pendosa besar! Kejadian itu hanya setan iseng lewat aja"

Yoongi menatap Jungkook sambil tersenyum, hatinya merasa hangat kembali karena mendengar lagi suara Jungkook yang manja.

Yoongi menatap kedepan lagi.

"Semenjak kejadian itu... Jennie menarik diri dari orang-orang.. dan orang lainpun enggan untuk mendekatinya.."

"Ah~ ne~ Jennie Noona nampak menghindari semua orang"

.

"Tapi... Akhir-akhir ini sepertinya dia menemukan seorang teman yang dapat menerimanya...
.
.
kudengar temannya itu juga dekat denganmu"

"Denganku?"

Jungkook mengingat-ingat siapa orang yang dimaksud.

"Sejeong..
.
.
ketika Jennie menyebut nama itu dapat kurasakan dia tersenyum"

Circle VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang