12

133 27 2
                                    

"yoboceyo... Eommaa.. hiks... hiks..."

"kookie-ya~ kenapa sayang"

"Eomma... Eomma... kookie takut eomma..."

"Takut kenapa sayang?"

"Yein.. yein... nafasnya cakit Eomma.. Eomma cepat pulaaang, Yein cakit Eomma"

"Iya, sayang Eomma dan Appa  pulang sekarang... Yeobo hati-hati.... Yeoboooo...."

--------

"Eommaaaa"

Jungkook terbangun dari mimpi buruknya.

Dia mendengar suara hujan yang sangat deras diluar.

Mengingatkannya dengan hujan deras dimana dia harus kehilangan Ayah dan Ibunya...

.

.

Untuk selamanya.

.

.

.

.


.

.

.

.

Sejeong akan berangkat kuliah,  dia melihat mobil yang sangat dia kenali berada di depan asramanya.

Sejeong mendekati mobil itu dengan senyum yang merekah.

Sejeong mengetuk pintu mobil tersebut, kaca mobil itu terbuka.

Sejeong disambut senyum hangat dari sang empunya mobil, Taehyung.

"Oppa, sudah menunggu lama?"

"Tidak, aku juga baru sampai.. Ayo berangkat"

.

.

.

"Sudah sampai"

Muka Sejeong sedikit murung dan Taehyung menyadarinya.

"Wae? Apakah ada masalah Sejeong-ah"

Sejeong menengok ke arah Taehyung.

"Tidak ada, aku... Hanya takut.."

"Takut? Takut apa?"  Tanya Taehyung kebingungan.

"Aku takut merindukan Oppa"

Sejeong berbicara dengan gaya cutenya, dan hal tersebut berhasil membuat Taehyung tidak bisa menahan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong berbicara dengan gaya cutenya, dan hal tersebut berhasil membuat Taehyung tidak bisa menahan senyumnya.

"Aigoo, lihat... Masih pagi gini aku sudah mendapatkan senyuman setampan itu" Sejeong menggoda Taehyung.

Circle VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang