Nichkhun nampak ragu mengetuk pintunya.
Saat Nichkhun hendak mengetuk, pintu itu terbuka.
Kedua mata itu saling bertemu.
"Annyeong, Minjun-ah"
.
.
Minjun memberikan minuman kaleng pada Nichkhun.
"Maaf hanya bisa menyambutmu dengan ini"
"Gomawon Minjun-ah"
Keadaanpun mulai hening dan canggung. Hal ini normal terjadi karena kedua orang yang bersahabat ini sudah lebih dari 18 tahun tidak bertemu.
"Kabarmu baik?" Nichkhun mencoba membuka percakapan.
"Emm~" Minjun menjawab singkat.
Nichkhun tersenyum.
"Emm.. Ok, terimakasih masih mau menemuiku Minjun-ah, Aku pergi.."
Nichkhun berdiri hendak beranjak pergi.
"Tunggu, Nichkhun-ah"
Langkah Nichkhun terhenti.
"Aku tau kau jauh-jauh datang kesini bukan hanya ingin mengetahui kabarku.."
Nichkhun menoleh ke arah Minjun.
"Sudah lama kita tak minum bersama, Chingu"
Minjun tersenyum pada Nichkhun. Senyuman itu membuat hati Nichkhun terasa hangat kembali.
.
.
.
Minjun dan Nichkhun bersulang. Entah sudah berapa gelas Soju mereka minum.
"Kau mengantarkan anak Junho?"
"Emm~ sebenarnya Aku kesini ingin menemui Somi"
"Sudah bertemu?"
Nichkhun tersenyum miris sambil menggelengkan kepalanya.
"Somi persis sekali seperti Yeobin Nichkhun-ah, dia pasti akan datang menemuimu.. Jangan khawatir"
Nichkhun tersenyum, tertunduk sambil memutar mutar gelas Soju ditangannya.
"Entahlah, Rasanya dia akan terluka jika Aku berada didekatnya Minjun-ah, Seperti ibunya dulu"
"Pecundang"
Nichkhun kaget dan menatap Minjun, Minjun menatap remeh ke arahnya.
"Wae? Kau tersinggung?"
Nichkhun hanya terdiam.
"Sampai kapan Kau hanya berkelit dengan cara pikirmu? Apakah Kau masih terus menyalahkan dirimu? Kau menyesal menikahi Yeobin?"
Raut wajah Minjun sekarang mulai serius.
"Kau tau apa yang membuatku mencintai Yeobin dengan tulus dan tak meminta dia membalasnya? Karena dia juga melakukan hal yang sama padamu Nichkhun-ah.. Bahkan Yeobin lebih gigih dan tulus mencintaimu.. Dia bahkan rela dirinya dihina asal kau tak terluka.."
Nichkhun merasa hatinya tertusuk jarum panas.
Keadaan antara keduanyapun hening kembali.
"Kesalahan itu? Kutukan Circle V pertama? Jujur akupun marah kepadamu.. Aku tak mudah memaafkanmu tapi melihatmu bertanggung jawab dan merawat Yeobin.. Aku mencoba merelakan Yeobin untuk sahabat bajinganku ini.. Hahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle V
FanfictionDua lelaki tampan yang tinggal bersama sedari kecil, membuat mereka hidup layaknya saudara. Hingga akhirnya mereka menemukan pilihan yang harus menentukan Cinta atau Kesetiaan. "Hyung Apapun yang aku miliki akan menjadi milik hyung juga" "Jangan be...