5

181 30 13
                                    

Pemandangan seorang gadis berlari berlomba dengan pintu gerbang yang akan tertutup sudah biasa Jungkook saksikan setiap pagi.

Dan menjadi hal yang menyenangkan dan membuat Jungkook tidak berhenti tersenyum.

"Huaaah hah hah hah..."

"Ini minummu"

"Gomawo Jungkook-ah"

Sejeong berusaha mengatur nafasnya yang terengah-engah.

"Hampir saja aku terlambat"

"Makanya anak gadis bangunnnya pagi"

"Ya! Sembarangan... Aku itu bukan gadis biasa..."

"Iya iya, gadis istimewa"

Iya noona Istimewa di hatiku

Jungkook tersenyum sendiri.

Sejeong menyenggol lengan Jungkook

"Kenapa kamu tersenyum sendiri?"

"Hmm? Tidak apa-apa"

"Ayo masuk kelas..."

Mereka berjalan bersama menuju kelas.

Jungkook memandangi wajah Sejeong dari samping yang sedang asik bercerita, sesekali Jungkook tidak bisa menyembunyikan senyumannya.

Rasanya Jungkook ingin mencubit, membelai bahkan ingin mencium pipi manis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya Jungkook ingin mencubit, membelai bahkan ingin mencium pipi manis itu.

"Jungkook, sepertinya aku harus ke toilet dulu, kau pergilah duluan"

Sejeong berlari sambil memegangi perutnya.

"Noona, pulang kuliah aku jemput ya"

Sejeong hanya melambaikan tangan sambil memberikan sign ok.

Jungkook tersenyum.

.

.

.

.

.

"Haaah, legaa... Waduh aku telat"

Sejeong berlari tapi tiba-tiba dia berhenti.

Dia berhenti di salah satu jurusan yang bertuliskan

.

Seni Rupa

.

Dia berkeliling menyusuri jalan di jurusan itu.

Hingga pandangannya mendapati sesuatu didalam sebuah ruangan.

Matanya terpaku pada seseorang yang ada disana.

Circle VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang