Dua lelaki tampan yang tinggal bersama sedari kecil, membuat mereka hidup layaknya saudara.
Hingga akhirnya mereka menemukan pilihan yang harus menentukan Cinta atau Kesetiaan.
"Hyung Apapun yang aku miliki akan menjadi milik hyung juga"
"Jangan be...
"A.. annyeong Sunbaenim" Sejeong sangat gugup saat ini.
"O, kalian sudah saling kenal?" Jinhyuk melihat Taehyung dan Sejeong.
"Be..be.. belum.."
Belum sempat Sejeong menjelaskan Taehyung sudah memotongnya dan Jawabannya membuat Sejeong Heran.
"Dia anak musik transferan yang masuk ke kampusku"
Sejeong bertanya dalam hatinya 'Bagaimana dia tahu?'
"Aku mengetahuinya karena suaranya bagus.. Tapi aku belum mengenalnya.." Lanjut Taehyung dan pernyataannya menjawab pertanyaan dalam hati Sejeong.
"Aah, begitu... Kenalkan dia Sejeong, dan Sejeong kenalkan ini Taehyung Hyungnim... Dia pelukis hebat yang aku ceritakan"
Taehyung dan Sejeong hanya membungkuk memberi salam satu sama lain.
"Dia pacarmu Jinhyuk?" Taehyung bertanya dengan wajah dinginnya.
"Aaa.. ani... Kami hanya berteman" Sejeong menyangkal pertanyaan Taehyung pada Jinhyuk.
"Bukan Hyung, dia teman SMA ku hehe"
"Oh... ayo masuk ke galeriku"
Taehyung berjalan didepan mereka mengajak masuk ke galerinya.
Jinhyuk menyenggol lengan Sejeong dan sedikit berbisik.
"Kenapa kamu mengelak sekeras itu, Apa kau menyukainya?"
Sejeong refleks memukul lengan Jinhyuk.
"Aak... Aakk.. sakit" Jinhyuk kesakitan karena pukulan Sejeong.
Taehyung menengok ke arah Jinhyuk dan Sejeong.
"Wae?"
"Aaa.. tidak apa apa sunbae"
Sejeong menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
.
.
.
Sejeong terkesima dengan isi galeri Taehyung. Bagi Sejeong galeri lukisan adalah surga, ditambah isi lukisan yang sangat indah ini membuat Sejeong tidak berhenti mengatakan 'Waah'.
"Kau menyukainya?" Taehyung bertanya pada Sejeong.
