𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙩𝙞𝙣𝙖･ﾟ✧| 𝙨𝙖𝙠𝙪𝙨𝙖 𝙠𝙞𝙮𝙤𝙤𝙢𝙞

1- Hobi

  Quarantine day one!

__________

  Ucap laki-laki dengan surai hitam ikal itu pada insta story nya.

  Bumi yang saat ini sedang berstatus tidak baik-baik saja. Sebuah virus berbahaya yang tak pandang usia dan siapa yang diserang.

  Penularannya melalui satu orang ke orang lain. Salah satu pilihan tepat untuk saat ini ialah menjaga jarak antara satu sama lain.

  Mendengarnya saja membuat lelaki bernama Sakusa Kiyoomi ini merinding.

  Bahkan sebelum virus ini datang menyerang, lelaki ini sangat memilih orang untuk menjadi lawan bicaranya.

  Teman-temannya memanggilnya dengan sebutan 'Germophobic'.

°°°

  Pria itu mendecih kecil disaat puas mengganti setiap saluran pada televisinya. Ia benar-benar muak dengan berita tentang virus yang ada pada setiap saluran televisinya.

  Karena bosan, ia menekan tombol off pada remote dan melemparnya diatas sofa.

  Ia berjalan menuju balkon apartemen nya dengan segelas mug putih berisi kopi hangat.

  /Srruuppp

  Sedikit demi sedikit ia menyeruput segelas kopi hangat yang berada ditangannya. Ditemani dengan suasana pagi Kota Tokyo dengan suara kendaraan yang berlalu-lalang.

  Sejujurya, ini merupakan rutinitas baru bagi Sakusa Kiyoomi. Selama ini, ia hanya disibukkan dengan aktivitas Voli nya saja.

  Ia melirik sekitar.

  Manik hitamnya membesar ketika menangkap sosok gadis yang tak begitu jauh darinya. Gadis itu ternyata salah seorang tetangganya.

  Namun ia tak pernah melihatnya.

  Ia memperhatikan gerak-geriknya disaat gadis disana sedang menyirami tanaman yang ada pada balkon miliknya.

  Namun itu tak berlangsung lama, disaat sang empu menyadari bahwa ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya, ia berbalik kearahnya.

  Terpasang ekspresi bertanya pada wajahnya.

"O-ohayou!" gadis itu menyapa.

  Sakusa tak ingin membalas sapaan dari gadis itu mengingat bahwa ia harus membatasi interaksi dengan orang lain.

  Sebagai balasannya, Sakusa hanya sedikit menunduk kepada sang gadis.

  Gadis itu mengerti maksud dari pemuda itu. Lantas ia hanya terkekeh dibuatnya.

  Pemuda itu hanya menatap tubuh sang gadis yang perlahan masuk kedalam apartemen miliknya.

"Seharusnya aku menyapa balik"

°°°

  Menjaga diri dari kerumunan merupakan hal yang di dambakan seorang pemuda bernama Sakusa ini.

  Namun jika hanya berdiam terus, ia juga bisa bosan.