"Jadi gimana?"Wanita itu menunggu jawaban dari keempat pria disana. Masing-masing mereka memasang wajah berfikir.
"Ya gitu, pakai ideku tadi aja"
Si surai kuning menjawab. Hal ini mendapat tatapan seakan ingin menerkam dari saudaranya.
"Ga ga! Ide lu kagak bener!" bantah Osamu
Sebenarnya apa yang mereka rencanakan? Ide apa yang dimaksud? Untuk apa?
20 Maret adalah hari kelahiran bagi seseorang. Seseorang yang mereka tentu kenal dan berharga bagi [Name].
Ya, tepat hari ini si manusia germaphobe itu bertambah usia. Cie makin tua /plakk
Saat ini sosok yang berulang tahun itu sedang tidak ada dirumah. Katanya sibuk akhiran ini. Selain kegiatan voli, memang apa yang ia kerjakan?
"Saran gua ni ye, kita buat surprise kayak biasa ajalah"
Si clonning burung hantu memotong. Sangat-sangat langka. Dimana Bokuto dapat menggunakan kepalanya.
"Aku setuju sama Bokuto-san!"
Si surai oranye pun menyetujuinya. Nah sekarang, tinggal keputusan dari selaku kekasih yang sedang berulang tahun ini.
Beberapa pasang mata yang ada disana menatapnya sembari menunggu jawaban darinya.
"Benar, kita surprise in kayak biasa aja"
Mendengar jawaban itu, sepertinya sudah fix. Lagian yang mungkin berbeda pendapat cuma Atsumu seorang.
"Halah ga epik!" bantah Atsumu
Lagi-lagi si Atsumu membuat kembarannya harus mengatur emosinya.
"Kasih rencana yang gimana gitu kek!" lanjut Atsumu
"Emang lu maunya gimana?" tanya Osamu
Yang lain hanya memandangi dua kembar ini yang sedang beradu pendapat.
Butuh beberapa saat hingga si surai kuning itu memberitahu rencana darinya.
"Entar kita tipu dia aja"
Lantas semua yang ada disana kecuali dia, dilanda kebingungan.
"Sok pandai lu mau nipu orang" - Osamu
"Denger dulu napa"
Osamu hanya bisa mengalah. Ia tak ingin masalahnya jadi bertambah panjang.
"Menipu yang bagaimana ya?" tanya [Name]
Atsumu kembali dengan cengiran khasnya. Mereka disana mulai merasakan suatu yang tidak beres.
"Kita tipu dia kalau [Name]-chan sudah dijodohkan"
Semua yang ada disana hanya berekspresi "Hahh?" sementara kembarannya nampak sangat kesal.
"Dijodohin sama siapa?" tanya Bokuto
"Terserah, sama gw juga boleh"
Perkataan Atsumu benar-benar mengundang tangan Osamu untuk mendarat di wajahnya. Entah kenapa kembarannya ini sangat emosian dengan dirinya.
"G*blok! Kita lagi serius ini anj!"
And yeah, kata-kata toxic mulai keluar. Tiga orang lainnya hanya bisa diam menyimak kelakuan anak kembar dihadapannya ini.
"Udah udah, kalo kataku si ambil cara aman aja. Jangan yang mengundang maut gitu.."
[Name] berupaya mencegah adu bacot diantara keduanya berlangsung. Sementara Shoyo dan Bokuto hanya mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙩𝙞𝙣𝙖・゚✧| 𝙨𝙖𝙠𝙪𝙨𝙖 𝙠𝙞𝙮𝙤𝙤𝙢𝙞
Fanfiction𝘨𝘢𝘳𝘢-𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘤𝘰𝘷𝘪𝘥. ⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆ Covid 19, sebuah virus yang saat ini kian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Virus bahaya nan mematikan yang memaksakan segala macam kegiatan harus dibatasi. Cerita mengenai mereka yang me...