CHAPTER 11 - THIS TIME

71 23 10
                                    

Masalalu tak seindah kenangan. Akan selalu tersimpan dan punya kisah sejarah masing masing. Baik buruk nya kamu yang pegang kendali. Kamu yang menentukan apakah masalalu akan menciptakan bahagia dimasa depan atau justru menghantuimu dengan kata MAAF yang tak berujung?

 Kamu yang menentukan apakah masalalu akan menciptakan bahagia dimasa depan atau justru menghantuimu dengan kata MAAF yang tak berujung?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke 500 saat mama tak lagi mengenaliku.

"Kamu mau bawa saya kemana" tanya perempuan itu saat kursi rodanya di dorong ke halaman belakang

"Apa hari ini jadwal mengerjakan tugas kampus?" tanya perempuan tua itu lagi

"Berapa umur anda?" tanya gadis itu sambil menatap perempuan tua itu

"21 tahun"

"Usia anda sudah 57tahun" jawabnya tegas

"Apa kamu sedang bercanda, saya belum setua itu"

"Anda bahkan sudah punya anak. Coba sebutkan nama anak anda?"

"Saya belum menikah bagaimana mungkin saya punya anak"

Gadis itu memegang tangan ibunya dan menatapnya dalam dalam

"Saya Liliana Darmawangsa, anak anda. putri tunggal anda"

Namun perempuan tua itu memalingkan wajahnya dan tidak menggubris kata kata Liliana

"Ini benar benar sia sia" ucap Liliana dalam hati sambil meneteskan air mata

"Ayoo maa coba inget inget lagi, aku Lilian"

"Lilian siapa, aku tidak mengenalmu. pergi!"

"Maaa aku Lilian anak mama,dan suami mama Ridwan Dharmawangsa dan mama punya kakak bernama Alan Pradipta. Mama ingat kan? Ayo coba mengingatnya ma!" ucap Lilian sambil terus memaksa mamanya

"Pergi!!!" ucap perempuan itu sambil mendorong Lilian

Lilian hanya tertunduk lesu. Kenyataan ini begitu memilukan saat tau penyakit Alzeimer yang diderita mamanya, membuatnya cukup frustasi

 Kenyataan ini begitu memilukan saat tau penyakit Alzeimer yang diderita mamanya, membuatnya cukup frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Portal GavinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang