CHAPTER 17 - RELATE

51 13 6
                                    

Semua penderitaan akan tergantikan keceriaan. Sama halnya dengan semua kenangan paling berharga sekalipun akan lenyap tergores waktu. Tergantung seberapa banyak energi positiv mengalir didirimu?

Wanita berambut panjang,berpakaian dress sexy itu masuk dan langsung memeluk Geisha dengan eratnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita berambut panjang,berpakaian dress sexy itu masuk dan langsung memeluk Geisha dengan eratnya

"Kangeeennn bangetttttt za" ucap Geisha sambil mengajak wanita itu masuk

"Sha cem mana?"

"Gimana apanya, ohya Azizah mau minum apa?"

"Gak usah repot repot, cakap cakap dulu lah sikit. Jadi Lepas tu awak sudah berkhawin sama si monster tu"

Geisha mengernyitkan dahi saat Azizah nerocos. Sejenak setelah itu dia mengaguk kecil

"Kacak sih tapi tak kuase lah kalau jadi ai" celetuk Azizah lagi

"Ehh sorry ai cakap tu masih suka campur campur. Cuma ngetes bahasa melayu mu masih inget apa udah lupa hahhahaa" ucap Azizah sambil tertawa

"Dasarrr ya Azizah dari dulu gak berubah. Selalu pinter kalau bikin orang ketawa" celetuk Geisha ikut tertawa

"Pasti berat ya sha ngejalanin kehidupan sama orang yang gak kamu cintai" lanjut azizah mengelus elus pundak Geisha

"Kita gak bisa mengingkari jalan takdir kan za. Maunya aku mungkin berjodoh sama mas Halim, tapi maunya Tuhan itu unik"

"Unik?"

"Dulu aku pikir Gavin 180derajat beda banget sama mas Halim,tapi setelah aku makin lama aku mengenalnya. Banyak sifat mas Halim yang ada di diri Gavin. Dia benar benar memperlakukanku dengan baik" cerita Geisha sambil tersenyum

"Jangan bilang kamu sudah mulai jatuh cinta sama Gavin?"

Victoria dan Gavin membahas tentang rencananya terhadap Januar di apartement Victoria, sambil ngobrol santai di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victoria dan Gavin membahas tentang rencananya terhadap Januar di apartement Victoria, sambil ngobrol santai di sofa

"Jadi gitu!Gimana ide gue Gev!!" ucap Victoria mengangkat alisnya

"Gev kenapa sih kayak loe gak bersemangat kayak ada yang lu tutup tutupin dari gue"

"Dalam darah Geisha mengalir darah pria brengsek itu. Apa aku masih bisa tidak mengotori tanganku" ucap Gavin dalam hati sambil memikirkan janjinya pada Geisha waktu itu

Portal GavinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang