I Am Back (Chansoo) {END}

IAB 0,8

I am Back

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Sedang mengusahakan story ini untuk kelar terlebih dahulu 💃🏻💃🏻💃🏻
Tapi entah kapan kelarnya 🤣

Setelah mengeluarkan unek² di hatinya pada Wendy. Kyungsoo-, memilih pergi ke toilet. Untuk menenangkan emosinya. Ia takut-, lepas kendali dan mengacaukan semuanya. Belum saatnya-, bom waktu itu ia keluarkan. Sebelum ia bertemu dengan Tuan dan nyonya Son. Biang dari semua masalah yang menimpanya.

Namun masih banyak pertanyaan yang mengganjal di benak Kyungsoo. Sekelebat bayangan-, saat Chanyeol mengatakan ia pengkhianat. Terus saja menghantui pikirannya. Dan di mana-, sang putra sangat membenci ayah kandungnya. Apa sebenarnya yang terjadi antara anak dan ayah itu? Bagian mana yang tidak Kyungsoo ketahui. Ia bertekad untuk mencari tahu semua ini. Bukan kepada kedua orang tuanya atau putranya. Melainkan dengan oppanya. Kyungsoo yakin-, oppanya mengetahui banyak hal. Setelah ia pergi meninggalkan Korea.

Setelah terlalu lama larut dalam pikiran. Akhirnya Kyungsoo sadar-, saat ponselnya terus berdering.

"Hallo-, ia sayang. Kalian tunggu saja ya. Mommy baik² saja, nak. Sebentar lagi-, mommy akan ke sana." Kyungsoo menjawab panggilan dari Yuta.

"....."

"Iya sayang, iya. Mommy tutup ya telponnya."

Pip

Kyungsoo merapikan sedikit riasan wajahnya dan juga pakaiannya. Setelah rapi-, ia pun bergegas langsung keluar. Berjalan tergesa- gesa membuatnya tanpa sengaja menabrak seseorang.

Brugh

"Akkhh-," ringisnya kesakitan.

"Astaga! Maafkan aunty. Aunty tidak sengaja."

Deg

'Kenapa wajahnya begitu familiar?'

Kedua tangannya terulur, menangkup wajah pria muda seusia putranya.

"Kamu tidak apa² nak?" tanya Kyungsoo lembut. "Maafkan aunty ya." sambungnya lagi.

"Ah-, tidak apa². Saya baik² saja. Aunty kan tidak sengaja." sahutnya dengan tersenyum begitu tulus.

Kyungsoo pun ikut tersenyum, "Mari aunty bantu." ucapnya seraya membantu pria muda itu berdiri.

"Terimakasih aunty." sahutnya.

Kyungsoo pun membenahi pakaian anak yang ia tabrak tadi. Setelah rapi-, Kyungsoo kembali menatap wajah itu begitu lekat. Hingga sang empu-, merasa tidak nyaman.

"Aunty-, aunty-, aunty!" panggilnya sedikit keras.

Kyungsoo pun tersadar-, "A-ah iya-, ada apa hm?"

Pria muda tadi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hm-, itu, aunty kenapa menatap wajah saya seperti itu?" tanyanya sedikit malu.

Kyungsoo pun merasa malu-, karena ketahuan menatap si pria muda berusia sama seperti putranya. "Maafkan aunty ya. Kamu pasti merasa tidak nyaman sekali. Aunty hanya merasa, jika Kita--,