I Am Back (Chansoo) {END}

IAB 21

I am Back

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Hari ini tepat sudah satu bulan berlalu. Pria jangkung yang berstatus sebagai seorang ayah dan suami, belum juga menunjukkan tanda² ingin bangun dari tidur panjangnya. Setiap harinya, Kyungsoo dan anak²nya, tidak berhenti sama sekali, mengajak Chanyeol berbicara, secara bergantian. Terkadang-, mereka pun, akan bercanda di dalam ruangan Chanyeol di rawat. Berharap, Chanyeol mendengar tawa bahagia mereka.

Kyungsoo dan keempat putranya. Sudah berhasil untuk bangkit secara perlahan. Puing demi puing kenangan pahit itu, mereka kubur di dasar jurang yang paling dalam. Selalu bersedih dan meratapi nasib yang teramat buruk itu pun, percuma saja. Mereka yang pergi, tidak akan pernah kembali. Yang terjadi adalah-, mereka akan ikut bersedih di atas sana.

Kini-, Kyungsoo sedang sendiri di dalam ruangan Chanyeol. Menggenggam jari jemari itu begitu erat. Telapak tangan Chanyeol besar, membuat jari jemari mungil Kyungsoo terlihat begitu lucu. Kyungsoo terkekeh lucu melihatnya. Ia mainkan jari jemari Chanyeol tersebut. Cincin pernikahan mereka, masih tersemat apik di jari manis Chanyeol.

"Hey tuan Park. Apa Kau tidak berniat untuk bangun? Apa Kau bertemu dengan Sehun oppa dan Dokter Wang? Atau jangan², Kau bertemu dengan Wendy? Makanya, Kau betah memejamkan mata besarmu itu? Tuan Park-, tolong segera bangun. Kau tidak kasian padaku? Aku butuh dirimu, Park. Bangunlah. Anak² juga butuh dirimu. Kau tidak merindukanku dan anak²ya? Park-, Kau bilang, Kita masih Suami istri yang sah. Tapi-, kenapa Kau tega sekali padaku. Bangun Park, Aku mohon. Kalau tidak-, Aku akan mencari daddy yang baru untuk anak². Apa Kau mau? Jika iya? Aku akan segera mencarikannya." ucap Kyungsoo dan berakhir mengancam.

"Mommy-," desis keempat anaknya kompak.

Mereka baru saja pulang dari sekolah. Dan langsung ke rumah sakit. Sedikit terkejut mendengar ucapan sang ibu. Kyungsoo yang sedikit kaget, dan tentu saja malu. Ia tengah terpergok anak²nya. Kyungsoo pun memilih memarahi keempatnya. Memberikan sedikit pelajaran pada anak²nya. Pasti sangat menarik, pikir Kyungsoo.

"Diam Kalian! Mommy harus melakukan ini. Agar si Park jangkung ini segera bangun!" Kyungsoo memarahi keempatnya. Membuat mereka, mengulum bibir masing² begitu kompak.

"Aku tidak akan memanggilmu Chanyeol lagi. Mulai hari ini-, Aku akan memanggilmu Park saja. Ayolah Park, bangun. Kau akan terkejut melihatku nanti. Pipiku sudah tidak gembul lagi. Aku kurus dan semakin mungil. Tapi tenang saja-, Aku masih sangat cantik dan seksi." Kyungsoo berkata dengan super percaya diri.

Yuta, Doyoung, Jeno dan Renjun saling melirik satu sama lain. Mereka menatap horor sang mommy. Kenapa semakin hari, tingkah Ibunya semakin menjadi. Seperti bocah saja. Cibir mereka dalam hati.

"Hyung-, mommy baik² saja kan?" bisik Doyoung.

"Biarkan saja. Mungkin-, dengan cara seperti itu, mommy sedang menghibur dirinya sendiri." jawab Yuta sembari fokus menatap mommy dan daddynya.

"Park, keempat putramu semakin dewasa. Mungkin saja mereka sudah mempunyai kekasih. Kau tidak ingin tahu soal itu ya? Park, apa Kau tidak ingin punya anak lagi? Bayi perempuan yang cantik sepertiku? Tentu pasti sangat menggemaskan." sambung Kyungsoo sembari menutup wajahnya karena malu.

"Mommy-, jangan macem² Ya. Yuta, Doyoung dan Jeno sudah berusia 19 Tahun. Renjun sudah 17 Tahun. Jadi-, Kita tidak ingin punya adik lagi!" Yuta mengemukakan pendapatnya.