29

853 82 32
                                    

Enam hari kemudian.
Dan perang masih belum ada habisnya banyak shinobi yang gugur dimedan peperangan. Dan sementara itulah Hinata masih setia memejamkan matanya sesuai permintaan Hagoromo sendiri

'Serang! '

'Jangan sampai mereka mendapatkan apa yang dia mau! '

'Kyaaaat! '

'Sakura cepat kau tangani mereka. Banyak para shinobi yang membutuhkan penanganan!'

'Baik Sizune-nee!'

'Cepat kalian kepung! Kita serang mereka bersamaan!! '

'Saudara-saudara zetsuku. Kita habisi manusia sampah itu! '

'Kita harus memenangkan perang ini sampai titik penghabisan! '

'Semangat!! '

"Hahhh! " Hinata setelah sekian lama dia akhirnya membuka matanya

"Hime-sama apa yang kau lakukan. Kau tidak seharusnya membuka matamu secepat ini. Semuanya masih belum selesai " ucap Zero dari tadi mengawasi dirinya

Iya saat Hinata memejamkan matanya beberapa beberapa hari yang lalu Zero keluar dari tubuhnya. Agar semua berjalan dengan lancar

"Aku tau tapi, kenapa aku melihat Neji_nii dan lainya berperang. Bahkan bukan hanya kakak dan temanku atau bahkan Tou_san tapi seluruh alian shinobi saat ini tengah berperang. Dan hanya menyisakan aku saja yang tidak berperang. Tapi kenapa?? " tanya Hinata

"Perang itu telah terjadi " sahut Zero

"Perang? Perang yang mana?? " tanya Hinata

"Ramalan perang yang pernah Ketua katak ramalkan dulu. Jika akan ada perang besar, perang antara kejahatan dan kebaikan, perang perdamaian dan kini benar-benar terjadi. Ramalan itu menjadi kenyataan " jelas Zero

"Apa! Tapi kenapa tidak ada yang memberi tahukanku. Jika perang ini telah terjadi?? " tanya Hinata seakan tak percaya hal sepenting ini tidak ada yang memberi tahunya sama sekali

"Mereka melakukan hal ini karna  memang tidak ingin Hime_sama ketahui" sahutnya

"Tapi kenapa?? "

"Karna kaulah yang menjadi incaran mereka. Bukan hanya Hachibi dan Kyubi saja, kaupun juga ikut terlibat. Kau kunci utama dari ini semua. Jadi mereka beranggapan jika hal ini disembunyikan makan kalian bertiga akan aman " jelasnya

"Aman! Aman apa yang mereka ucapkan. Lalu jika mereka semua mati apa aku tidak merasa bersalah. Tidak aku harus ikut terlibat. Pantas saja waktu itu nona Sunade memintaku untuk pergi keluar untuk berlatih dan aku tidak boleh kembali sebelum dia sendiri yang memintanya. Jadi ini alasanya? Lalu kalau dia mati trus aku harus bagaimana tetap disini? Dasar konyol tidak aku harus ikut perang kali ini " ucap Hinata. Saat Hinata hendak melangkah keluar dari ✡seseorang menghentikan dirinya

"Tunggu Hinata! " triak Hagoromo yang mencegah Hinata keluar begitu saja

Mendengar Hagoromo berteriak Hinatapun tidak jadi melangkahkan kakinya. "Tunggu Hinata. Kau jangan keluar begitu saja. Kau sudah menghentikan pertapaan ini begitu saja tapi kau tidak bisa keluar dari tempat itu dengan begitu saja " cegah Hagoromo

HAPPINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang