48

402 35 2
                                    

Keesokan paginya

Saat ini Hinata tengah berada diruangan nya sekedar mengecek keadaan rakyatnya didesa Otsusuki. Dia merasa tenang saat melihat rakyatnya dalam keadaan baik baik saja. Namun tak lama ketenangan nya terganti saat kata-kata pria asing bernama Toneri muncul begitu saja.

'Benarkah? Jika begitu aku bertaruh entah aku bisa mendapatkanmu atau tidak kita lihat nanti. Dan aku pastikan kau sendiri yang akan datang menemuiku..'

'Jaga baik-baik salah satu dari saudaramu, besok aku akan datang untuk membawa mereka bersamaku. Dan dengan begitu kau akan datang menemuiku..'

"Sebenarnya siapa pria itu? Kenapa dia sangat ingin menghancurkan bumi dan kenapa dia mengincarku? Apa ini ada hubungannya dengan masalaluku? Jika benar, aku harus cari tau tentang masalaluku dan juga tentang pria itu. Aku akan tanyakan langsung kepada Ji-san mungkin Ji-san tau sesuatu tentang pria itu. " sahut Hinata

Seperti yang dikatakan sebelumnya, kini Hinata tengah berada dialam bawah sadarnya dimana dia tengah berbincang-bincang dengan Hamura.

"Seperti yang kau tau, kau adalah reinkarnasi dari otsusuki Hime. Dimana semua yang terjadi saat ini masih berhubungan dengan Hime, Kensuke dan juga Toneri.." ucap Hamura

"Lalu kenapa dia mengincarku Ji-san? Apa hubungannya?? " tanya Hinata

"Untuk itu kau harus cari tau sendiri jawabannya. Yang jelas semua masih memiliki hubungan dengan kalian bertiga.." jelasnya

Sampai saat ini ucapan Hamura terngiang-ngiang dalam benak Hinata. Namun disisi lain dia juga khawatir jika seandainya apa yang dikatakan oleh pria yang bernama Toneri benar-benar terjadi walaupun sampai saat ini banyak pertanyaan dibenaknya.

Jika pria asing itu berniat mengincarnya kenapa justru dia juga menargetkan salah satu diantara saudara-saudaranya. Padahal jelas, jika kedua saudaranya baik itu neji maupun hanabi tidak memiliki hubungan dengan pria itu baik masalalu maupun masa sekarang.

"Aku harus cari tahu semua ini.." gumam Hinata dan kembali fokus dalam meditasinya

.

.

Malam harinya.

Saat ini Hinata tengah duduk jembatan kayu dikolam koi dimeshion hyuga dengan kakinya yang menyentuh air itu.

Dia masih memikirkan ucapan pria bernama Toneri dan bayangan saat dia tengah mencari informasi melalui alam bawah sadarnya

"Berhentilah memaksaku Toneri! Aku memiliki keinginan sendiri dan kau tidak berhak mengaturku.."

"Aku tak peduli! Kau hanya akan menjadi milikku. Bagaimanapun caranya entah kau suka ataupun tidak aku akan membuatmu menjadi milikku.."

"Sekarang kita teman. "

"Teman.."

"Yak Toneri berhentilah mengangguku.."

"Hahahaha..."

"Hinata_nee! " triak Hanabi mengagetkannya.

"Eoh Hanabi kau mengejutkanku" ucap Hinata

"Lagian dari tadi dipanggil kagak nyaut sih. Lagi mikirin apa sih?? " tanya Hanabi yang bergabung duduk disamping Hinata.

"Tidak ada. " jawab Hinata

"Oh iya kapan kau pulang?? " tanya Hinata

"Baru aja sampai.." jawab Hanabi.

"Oh ya apa Hinata_nee tidak ada acara? Biasanya pergi dengan teman-teman Nee_chan atau Uchiha itu?? " tanya Hanabi.

"Astaga! Aku lupa jika aku harus kekedai Ichiraku. Mungkin saat ini lainnya menungguku.." ucap Hinata spontan

HAPPINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang